Berita Viral Lokal
Bupati Sidoarjo Langsung Temui Pendemo Setelah Ramai Digeruduk Mahasiswa, Para Pejabat Dipanggil
Bupati Sidoarjo langsung menemui para pendemo mahasiswa yang menggeruduk kantor bupati untuk minta tuntutan dituruti.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Menurut Suyatno, Kepala Sekolah Satu Atap Sawohan Buduran, di sekolah ini untuk tingkat PAUD memiliki siswa sebanyak 12 orang siswa, sedangkan di SDN memiliki 18 orang siswa mulai dari kelas 1 sampai kelas 6, dan untuk SMPN-nya memiliki jumlah siswa 29 orang mulai dari kelas 1 sampai kelas 3.
"Kami selalu berharap ada perhatian dari pemerintah. Terutama dalam meningkatkan fasilitas sekolah bagi siswa agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancer,” kata Suyatno saat menerima kunjungan dari Bunda PAUD Sidoarjo dan beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Sidoarjo, Kamis (17/7/2025).
Pihaknya berharap, dengan adanya kunjungan ini akan menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
Perhatian yang terus menerus untuk sekolah dan para siswa di Sawohan.
Bunda PAUD Kabupaten Sidoarjo Sriatun Subandi bersama Kepala Dinas Pendidikan Tirto Adi, Pokja Bunda PAUD, Bunda PAUD Kecamatan, Kepala Desa Sawohan serta beberapa pihak ikut dalam rombongan kunjungan ke SDN Sawohan 2 dan SMPN Satu Atap Buduran dalam rangka mengawal transisi siswa PAUD ke Sekolah Dasar/Sederajat.
Baca juga: MPLS SMKN 1 Sidoarjo, Polisi Gelar Sosialisasi Tertib Berlalu Lintas hingga Cegah Kenakalan Remaja
Menurut Sriatun, transisi dari PAUD ke SD harus menyenangkan sekaligus menciptakan lingkungan belajar yang ramah anak menumbuhkan kesadaran bersama.
"Tansisi awal sekolah adalah masa krusial bagi tumbuh kembang anak, sehingga butuh kolaborasi lintas sektor untuk memastikan semua anak mendapatkan hak layanan PAUD yang bermutu," kata istri Bupati Sidoarjo Subandi tersebut.
Disebutnya bahwa kegiatan ini merupakan program kerja Pokja PAUD yang meninjau secara langsung kondisi layanan pendidikan anak usia dini di wilayah Sidoarjo khususnya di Desa Sawohan.
Beberapa hal menjadi perhatian, mulai fasilitas pendidikan, pelayanan terhadap siswa didik, dan sebagainya.
"Ini merupakan bentuk komitmen kami dalam mendukung layanan PAUD yang holistik integratif serta menciptakan lingkungan belajar yang aman nyaman, mendukung tumbuh kembang anak secara optimal serta untuk mengetahui secara langsung kondisi serta proses belajar mengajar di sekolah," ujarnya.
Para pejabat yang ikut dalam kunjungan itu juga memberikan bantuan kepada PAUD serta Sekolah Satu Atap Sawohan dengan harapan bantuan yang diberikan dapat membantu proses belajar mengajar di sana.
Mereka juga berjanji untuk segera menindaklanjuti berbagai keluh kesah yang sudah disampikan, supaya siswa yang sedang belajar di daerah Sawohan ini juga mendapatkan fasilitas layak, sehingga bisa belajar dengan tenang nyaman.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Sulasno Babak Belur Dihajar Imbas Ngaku Petugas PKH, Beri Bansos Tapi Warga Harus Bayar Rp 700 Ribu |
![]() |
---|
Warga Banyuwangi Iuran Rp 38 Juta Demi Karnaval Sound Horeg, 1 Orang Bayar Rp 1,5 Juta |
![]() |
---|
Imbas Pembeli Kabur usai Diberi Rokok, Nenek Siti Lemas Ditusuk Pisau Dapur di Warungnya |
![]() |
---|
Tangis Kepsek SDN Lihat Sekolahnya Diterjang Longsor, Ketakutan Ada Siswa Jadi Korban |
![]() |
---|
Pengurus Sekolah Rakyat Pilu Target 100 Siswa Baru Dapat 9 Orang Meski Sudah Datangi Warga Satu-satu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.