Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Akhirnya Ijazah SMA & S1 Disita Polisi, Jokowi Singgung Sosok Kasmudjo: Memang Dosen Pembimbing Saya

Dicecar 45 pertanyaa, Jokowi jawab peran Kasmudjo saat ia kuliah di UGM. Kini ijazah SMA dan S1 miliknya disita.

Editor: Hefty Suud
KOLASE Istimewa via Tribun - Instagram @jokowi
IJAZAH JOKOWI - Jokowi diperiksa penyidik Polda Metro Jaya selama 3 jam di Polresta Solo, Jawa Tengah, Rabu (23/7/2025) siang, terkait polemik ijazah palsu. Dicecar 45 pertanyaan, singgung jabatan Kasmudjo. (foto kiri) momen pertemuan Jokowi dengan dosen pembimbingnya saat kuliah di UGM, Kasmudjo. 

Tuduhan Rismon Sianipar juga berdasarkan ucapan Jokowi di tahun 2017 tersebut.

"Bayangkanlah sekarang si Kasmudjo mengaku bukan dosen pembimbing Joko Widodo, padahal saat pertemuan saat Jokowi presiden, mereka berakting tahun 2017."

"Mereka dua ini berakting, jadi jangan kalian lihat si Kasmudjo ini dalam bentuk tua, dia menipu juga lho," kata Rismon dalam tayangan di kanal YouTube Balige Academy.

JOKOWI BERTEMU KASMUDJO - Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan dosen pembimbing akademiknya saat masih menjadi mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Kasmudjo, pada Selasa (13/5/2025). Pertemuan ini dilakukan di tengah isu dugaan ijazah Jokowi yang palsu. Selain itu, Kasmudjo juga turut terseret dalam pusaran kasus ini dan digugat ke Pengadilan Negeri (PN) Sleman.
JOKOWI BERTEMU KASMUDJO - Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan dosen pembimbing akademiknya saat masih menjadi mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Kasmudjo, pada Selasa (13/5/2025). Pertemuan ini dilakukan di tengah isu dugaan ijazah Jokowi yang palsu. Selain itu, Kasmudjo juga turut terseret dalam pusaran kasus ini dan digugat ke Pengadilan Negeri (PN) Sleman. (Tribunnews.com/Tangkapan layar dari akun Instagram Jokowi)

Menurutnya, Kasmudjo juga turut andil menipu karena seolah menjadi pembimbing Jokowi.

"Dia di situ berperan seolah dia jadi pembimbing Joko Widodo padahal dia masih asisten dosen."

"Asisten dosen walaupun sudah PNS itu belum boleh mengajar, apalagi membimbing, mengajar saja tidak boleh," katanya.

Atas kebohongan Kasmudjo, kata Rismon sudah ada beberapa orang yang dijebloskan ke penjara.

"Ini si Kasmudjo ini penipu juga, maka perlu dipenjara juga si Kasmudjo walaupun dalam bentuk tua."

"Kelihatan dia dalam bentuk tua, tapi 2017 dia ikut menipu bersama Joko Widodo."

"Harus dipenjara, satu sel kalau bisa Joko Widodo dan Kasmudjo ini," tegas Rismon Sianipar.

Atas nasib Kasmudjo sekarang, Roy Suryo merasa kasihan.

"Salam hormat saya untuk Pak Kasmudjo. Kasihan beliau di usia 75 harus diseret-seret," kata Roy di Polda Metro Jaya, Kamis (15/5/2025).

Roy Suryo sepakat dengan Kasmudjo yang mengatakan bahwa kasus ijazah Jokowi bisa diselesaikan dengan kejujuran.

"Yang saya ambil dari kata-kata Pak Kasmudjo ini kejujuran yang penting. Betul Pak Kasmudjo. Ajarkan kejujuran untuk dia (Jokowi)."

"Karena dia itu orang dia disetting untuk seolah untuk menjadi dosen pembimbing skripsi," papar Roy Suryo.

Diingatkan kembali pada Desember 2017 saat acara reuni alumni UGM, Jokowi menyebut Kasmudjo sebagai dosen pembimbingnya.

Joko Widodo bahkan bercerita soal sikap galak Kasmudjo saat memberi bimbingan skripsi.

Padahal nama dosen pembimbing yang tertulis di skripsi Jokowi adalah Prof Ir Dr Achmad Soemitro.

"Tapi ternyata nama Pak Kasmudjo tidak ada di skripsinya," kata Roy Suryo.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Berita tentang ijazah Jokowi lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved