Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Polemik Pascalaunching KDMP di Jatim

Duduk Perkara Koperasi Merah Putih di Tuban Tutup sehari Setelah Diluncurkan, Kades Gugup

Terungkap penyebab Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) hanya buka satu hari saat baru diluncurkan. 

|
Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Muhammad Nurkholis
TUTUP - Kondisi Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban. 

Poin Penting : 

  • Kades Pucangang, Kecamatan Montong, Tuban buka suara terkait putusnya kerjasama KDMP dengan  PT Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat
  •  PT Perekonomian Sunan Drajat memutus kerjasama karena perkataan Kades di hadapan Presiden Prabowo
  • Kades Pucangan Santiko mengaku gugup saat berbicara di hadapan Presiden Prabowo, karena menyebut didukung BUMN bukan PT Perekonomian Sunan Drajat Tuban

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Terungkap penyebab Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) hanya buka satu hari saat baru diluncurkan. 

Kepala Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, mengklarifikasi terkait putusnya kerjasama KDMP Pucangan dengan PT Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat, Rabu (23/7/2025).

Diketahui, putusnya kerjasama antara KDMP Pucangan dan PT Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat terjadi hanya sekitar 24 jam setelah peluncuran KDMP pada Senin (21/7).

KDMP Pucangan dipilih oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, sebagai pusat peluncuran acara KDMP di Jawa Timur.

Pada saat Presiden Prabowo Subianto meresmikan 80 ribu kelembagaan KDMP di seluruh Indonesia.

Baca juga: Sekolah Rakyat di Tuban Masuk Tahap II, Bakal Beroperasi Bulan Agustus

Namun, momentum tersebut justru menjadi awal persoalan.

Saat menyampaikan laporan kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melalui sambungan virtual.

Pihak pengurus KDMP Pucangan tidak menyebutkan adanya dukungan dari PT Perekonomian Sunan Drajat. Sebaliknya, mereka menyebut KDMP Pucangan didukung oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Kesalahan itu memicu kekecewaan besar dari pihak PT Perekonomian Sunan Drajat.

Baca juga: Tinjau Koperasi Desa Merah Putih di Tuban, Gubernur Khofifah Harap KDMP Jadi Penyalur Resmi

Tak butuh waktu lama, seluruh barang dan peralatan yang sebelumnya diberikan untuk mendukung KDMP Pucangan langsung ditarik kembali. Akibatnya, saat ini KDMP Pucangan terpaksa lumpuh dan menghentikan sementara aktivitasnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Pucangan, Santiko, menjelaskan bahwa kesalahan penyampaian itu bukanlah hal yang disengaja. Ia mengaku gugup saat harus berbicara langsung kepada Presiden.

“Kami kemarin itu terus terang sangat grogi, karena kita berhadapan langsung dengan Bapak Presiden. Nah secara tiba-tiba juga kita dapat mik, terus saya ngomong seadanya,” ujarnya.

Baca juga: Koperasi Merah Putih di Luncurkan di Jember, Baru Desa Sidomulyo yang Siap Beroperasi

Santiko bersama pengurus KDMP Pucangan pun menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruan dalam penyampaian informasi saat dialog daring dengan Presiden pada acara Grand Opening KDMP di Pucangan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved