Polemik Fatwa Haram Sound Horeg
GP Ansor Kencong Jember Minta Pemerintah Segera Bersikap soal Polemik Sound Horeg
Ketua GP Ansor Kencong Jember, Agus Nur Yasin menilai pemerintah harus segera bersikap terhadap fatwa MUI, supaya gejolak tidak makin luas
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM/IZI HARTONO
SOUND HOREG - ilustrasi, Anggota Polsek Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, saat memberikan edukasi ke masyarakat yang menggunakan sound horeg saat patrol sahur, Rabu (04/3/2025) dini hari. Ketua GP Ansor Kencong Jember, Agus Nur Yasin menilai pemerintah harus segera bersikap terhadap fatwa MUI, supaya gejolak masyarakat tidak makin luas.
Terpisah, Ketua Jember Sound System Comunity (JSSC) Arief Sugiartani mengaku tidak menolak sepenuhnya fatwa haram dari MUI.
Baca juga: Arti Sound Horeg dan Asal-usulnya, Fenomena yang Lagi Tren tapi Dinilai Suara Bisingnya Mengganggu
Namun hal itu perlu ada aturan dan regulasi jelas.
"Kami siap diatur dalam bentuk surat edaran, Perbub bahkan Perda. Namun, semua pihak harus diakomodir baik yang suka terhadap sound maupun yang tidak suka," tanggapnya.
Sebatas informasi, permohonan keramaian dengan mengunakan Sound Horeg saat ini telah menumpuk di Polres Jember, menjelang kegiatan Agustusan 2025.
Namun hingga kini, polisi belum mengeluarkan ijin pengunaan sound horeg tersebut, sebab nunggu petunjuk dari Polda Jatim.
Tags
Polemik Fatwa Haram Sound Horeg
GP Ansor
berita jember hari ini
sound horeg
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
Berita Terkait: #Polemik Fatwa Haram Sound Horeg
Bos AJM Pro Tulungagung Buka Suara Terkait Dampak Polemik Fatwa Haram Sound Horeg |
![]() |
---|
Pemkab Jombang Gelar Rakor Bahas Penggunaan Sound System |
![]() |
---|
Pelaku Sound System Jombang Suarakan Keberatan, Diambang Krisis Efek Fatwa Haram Sound Horeg |
![]() |
---|
Polres Ngawi Bakal Tindak Tegas Sound Horeg yang Ganggu Ketertiban, Tak Segan Bubarkan |
![]() |
---|
Jerit Pelaku Usaha Sound Horeg Diterpa Polemik Fatwa Haram : Hidup Kami Terikat Kabel dan Speaker |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.