WCC Kritik Keras Dugaan Kekerasan Seksual Oknum Perangkat Desa di Jombang
SP (34) mengaku jadi korban bujuk rayu, tekanan psikologis, hingga ancaman yang diduga dilakukan oleh OS, oknum perangkat Desa Ngogri, Jombang.
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Dwi Prastika
Mereka juga mendorong penegak hukum dan lembaga pengawasan desa untuk bersikap tegas, termasuk melakukan penyelidikan independen dan menjatuhkan sanksi jika OS terbukti bersalah.
“Kami menyerukan kepada masyarakat dan media untuk tidak menyalahkan korban. Hormati haknya atas kerahasiaan, pemulihan, dan keadilan. Kekerasan seksual adalah kejahatan, bukan urusan moral,” ungkap Ana.
Sebagai penutup, Ana mengirim pesan kepada SP dan semua perempuan yang pernah mengalami kekerasan.
“Anda tidak sendiri. Kami bersama anda," pungkas Ana.
Kisah SP bermula dari relasi pertemanan yang menurutnya biasa saja.
Namun seiring waktu, hubungan itu berubah menjadi kendali sepihak.
Permintaan demi permintaan terus datang dari OS, dan SP merasa tak mampu menolak.
Bahkan ketika hati kecilnya menolak, tubuhnya tetap menuruti. Dalam pesan yang diterima wartawan, ia menuliskan bagaimana perasaan "aneh" itu terus menghantuinya. Seolah kehilangan kendali atas dirinya sendiri.
“Apapun yang diminta selalu saya turuti, meski dalam hati bilang tidak mau. Tapi tetap saya lakukan. Saya tidak bisa menolak, baik permintaan materiil maupun yang lain,” ujar SP, Selasa (29/7/2025).
Saat ia mencoba menjauh dan melepaskan diri dari keterikatan itu, bayang-bayang ancaman muncul.
Menurut pengakuannya, OS mengancam akan menyebarkan foto dan video pribadi.
SP ketakutan, bukan hanya karena citra dirinya, tetapi juga karena rasa malu yang mungkin akan menimpa keluarganya.
“Jika sampai dilaporkan, saya takut semua orang tahu. Keluarga tahu. Saya tidak punya pilihan lain selain menuruti permintaannya,” bebernya.
Desa Ngogri
Kecamatan Megaluh
Jombang
Women Crisis Center (WCC)
Ana Abdillah
TribunJatim.com
Berita Jombang Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Terima Keluhan Gaji Buruh Dicicil, DPRD Jombang Sidak Pabrik Plywood |
![]() |
---|
Hanya Diikuti 2 Orang, Pendaftaran Lelang Jabatan Sekda Bojonegoro Diperpanjang Sepekan |
![]() |
---|
Aksinya Halangi Ambulans di Tuban Viral, Sopir Mobil Toyota Innova Mengucapkan Permohonan Maaf |
![]() |
---|
Pantas Tak Jadi Pelawak Lagi? Narji Dikabarkan Punya Tanah 1.000 Hektare: Konglomerat Doang |
![]() |
---|
Pintu Bak Truk Terbuka Hantam Pemotor, Pelajar di Lumajang Luka Berat, Pemkab Tanggung Biaya RS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.