Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

VIRAL TERPOPULER: 37 Guru dan Staf Diseret Mantan Kepsek ke Polisi hingga Sosok Pejabat BIN Arogan

3 Berita viral terpopuler Rabu, 30 Juli 2025. 37 guru dan staf diseret mantan kepsek ke polisi hingga sosok pejabat BIN yang arogan.

KOLASE KOMPAS.com/Akhmad Dhani/TribunBengkulu.com/M Rizki Wahyudi
BERITA VIRAL TERPOPULER - (Kiri) Petinggi Binda Kalteng (berbaju hitam) tengah berbicara di antara kerumunan seusai diduga memukul anggota Satpol PP yang bertugas di Kantor Gubernur Kalteng, Palangka Raya, Kamis (24/7/2025). (Kanan) Sejumlah guru di SMKN 2 Rejang Lebong menandatangi petisi agar kepala sekolahnya mundur atau diganti. Gubernur Bengkulu Helmi Hasan resmi mencopot Kepala SMKN 2 Rejang Lebong, Agustinus Dani DS, seusai polemik panjang dan ikut terlibat. 

Baca Selengkapnya

2. Wali Kota Ngamuk Anak Luka Butuh Dijahit Tapi Ditolak RS, Dokter Diam Saja

ANAK WALI KOTA DITOLAK - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah kota Prabumulih, Djoko Sulistyo (kanan) saat diwawancarai beberapa waktu lalu. Djoko menegaskan tim medis rumah sakit AR Bunda (kiri) jelas-jelas menolak memberikan pelayanan kesehatan ke anak Walikota Prabumulih.
ANAK WALI KOTA DITOLAK - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah kota Prabumulih, Djoko Sulistyo (kanan) saat diwawancarai beberapa waktu lalu. Djoko menegaskan tim medis rumah sakit AR Bunda (kiri) jelas-jelas menolak memberikan pelayanan kesehatan ke anak Walikota Prabumulih. (Tribun Sumsel/Edison)

Seorang wali kota marah karena anak kandungnya ditolak tim medis rumah sakit padahal mengalami luka serius di bagian kepala.

Peristiwa yang dialami Wali Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, H Arlan ini terjadi di Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih.

Orang nomor satu di Kota Prabumulih itu datang ke rumah sakit bersama istri yang membawa anak hendak berobat pada Kamis (24/7/2025) malam.

Saat mendatangi Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih, Wali Kota Arlan diketahui tanpa pengawalan para ajudan maupun sopir pribadinya.

Setelah dilakukan investasi terbukti bahwa tim medis tersebut jelas-jelas menolak memberikan pelayanan kepada anak wali kota.

Baca juga: Wali Kota Langsung Temui Warga Perusak Rumah Doa Kristen untuk Cari Akar Masalahnya: Hukum Berlaku

Baca juga: Wali Kota Surabaya Ajak Warga Nilai 4 Kandidat Sekda, Paparan Visi Misi Disiarkan Langsung

Hal ini diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pemerintah Kota Prabumulih, Djoko Sulistyo.

Djoko menuturkan, jika tim medis RS yang bertugas saat penolakan jelas-jelas melanggar undang-undang 17 tahun 2003 tentang kesehatan.

"Perlu diluruskan, jelas tim medis AR Bunda saat itu melakukan penolakan karena harus besok pagi, kan berarti terjadi penolakan," tegasnya kepada wartawan ketika dihubungi via WhatsApp, Minggu (27/7/2025), dikutip dari Tribun Sumsel.

Djoko mengaku berdasarkan undang-undang 17 tahun 2003 tentang kesehatan menyebutkan jika tim medis tidak boleh menunda-nunda pasien emergency atau darurat.

"Sekitar sekujur tubuh yang mengeluarkan darah tanpa henti itu wajib segera dilaksanakan. Seharusnya cepat diheading atau dijahit, karena kapasitas rumah sakit bunda itu untuk jarum, benang jahit itu mereka siap yang bagus, apalagi beliau (walikota-red) kan pasien umum," bebernya. 

Baca Selengkapnya

3. Sosok Pejabat BIN Arogan, Ngamuk Gegara Salah Parkir sampai Pukul Satpol PP, Gubernur Turun Tangan

NGAMUK DITEGUR SATPOL PP - (Kiri) Petinggi Binda Kalteng (berbaju hitam) tengah berbicara di antara kerumunan seusai diduga memukul anggota Satpol PP yang bertugas di Kantor Gubernur Kalteng, Palangka Raya, Kamis (24/7/2025). (Kanan) Kasatpol PP Kalteng Baru I Sangkai bersama jajaran dan Kabag Ops Binda Kalteng Kolonel Widya bersalaman seusai mediasi di Rumah Jabatan Gubernur Kalteng, Palangka Raya, Kamis (24/7/2025).
NGAMUK DITEGUR SATPOL PP - (Kiri) Petinggi Binda Kalteng (berbaju hitam) tengah berbicara di antara kerumunan seusai diduga memukul anggota Satpol PP yang bertugas di Kantor Gubernur Kalteng, Palangka Raya, Kamis (24/7/2025). (Kanan) Kasatpol PP Kalteng Baru I Sangkai bersama jajaran dan Kabag Ops Binda Kalteng Kolonel Widya bersalaman seusai mediasi di Rumah Jabatan Gubernur Kalteng, Palangka Raya, Kamis (24/7/2025). (KOLASE KOMPAS.com/Akhmad Dhani/Dok. Binda Kalteng)

Berikut ini sosok pejabat BIN ngamuk ditegur Satpol PP.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved