Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Guru Berseragam ASN Pukul Siswa di Dalam Kelas, Kepsek Beri Sanksi Tegas: Mengganggu

Pada dua pukulan pertama, terdengar suara cukup keras, namun, siswa tersebut hanya bisa memegang pipinya.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
ISTIMEWA
GURU PUKUL SISWA - Seorang guru berseragam ASN terekam memukul siswanya di SMAN 1 Pamekasan, Senin (28/7/2025). Kini Kepsek tegas beri sanksi. 

"Ada sanksi yang diberikan, tapi sanksinya terkait kedinasan di sekolah," ucapnya.

Guru tersebut mendapatkan sanksi peringatan tertulis yang ditandatangani pihak Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur.

Masalah tersebut juga sudah selesai setelah ada klarifikasi antara guru dan orang tua siswa.

Seorang guru berseragam ASN terekam memukul siswanya di SMAN 1 Pamekasan, Senin (28/7/2025).
Seorang guru berseragam ASN terekam memukul siswanya di SMAN 1 Pamekasan, Senin (28/7/2025). (ISTIMEWA)

Kasus lainnya, kondisi Sekolah Dasar (SD) Desa Satahi Galanggang di Kecamatan Padangbolak, Kabupaten Padanglawas Utara, Sumatera Utara, viral di media sosial (medsos).

Pasalnya, para siswa SD ini disebut telantar di sekolah tanpa kehadiran guru.

Mereka tampak berbaris tanpa adanya guru.

Kini Kepala SDN 101290, Desa Satahi Galanggang, dipanggil dan diperiksa Inspektorat daerah dan Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta), Sumatera Utara.

"Benar," ungkap Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Pemkab Paluta, Julpikar Harahap, saat dikonfirmasi Kompas.com lewat sambungan ponsel, Selasa (29/7/2025).

"Jadi pihak inspektorat dan Dinas Pendidikan Kabupaten Paluta sudah memanggil Kepala Sekolah SD Satahi Galanggang untuk diminta keterangannya, terkait video viral itu," sambung Julpikar.

Baca juga: Alasan 1 Siswa & 1 Guru Sekolah Rakyat Sudah Mengundurkan Diri Padahal Baru 2 Pekan Berjalan

Julpikar mengatakan, pihaknya belum mendapat keterangan mengenai hasil dari pemanggilan dan pemeriksaan tersebut.

"Pastinya kami ingin objektif, kapan video itu diambil, dan apakah benar sesuai dengan informasi yang ada di dalam video. Jadi, biar jelas dan terang," ujarnya.

"Namun, untuk hasilnya, belum saya dapatkan. Nanti akan saya sampaikan kembali. Sampai hari ini masih dilakukan pemeriksaan," ucapnya.

Tak hanya itu, Julpikar turut mengonfirmasi bahwa Bupati telah memerintahkan Inspektorat dan Dinas Pendidikan untuk melakukan pemeriksaan terkait video viral tersebut.

"Dinas Pendidikan sudah berkoordinasi dengan Inspektorat Daerah," ungkapnya saat dihubungi melalui telepon pada Senin (28/7/2025).

"Hingga saat ini, masih dilakukan pemeriksaan internal oleh Inspektorat terkait video viral tersebut," imbuhnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved