Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Guru Berseragam ASN Pukul Siswa di Dalam Kelas, Kepsek Beri Sanksi Tegas: Mengganggu

Pada dua pukulan pertama, terdengar suara cukup keras, namun, siswa tersebut hanya bisa memegang pipinya.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
ISTIMEWA
GURU PUKUL SISWA - Seorang guru berseragam ASN terekam memukul siswanya di SMAN 1 Pamekasan, Senin (28/7/2025). Kini Kepsek tegas beri sanksi. 

Julpikar juga menyatakan bahwa pihaknya sedang mendalami siapa yang mengunggah video tersebut dan memastikan kebenaran kondisi yang ditampilkan.

"Jadi masih kita dalami lagi, kapan dan siapa yang mengunggahnya. Biar jelas bagaimana kondisi yang sebenarnya. Dan nanti akan kami sampaikan kembali, bagaimana hasil pemeriksaan Inspektorat," pungkasnya.

Tangkapan layar dari video viral, yang menunjukkan siswa SDN 101290 Desa Satahi Galanggang, Kecamatan Padangbolak, Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta), Sumatera Utara yang terlantar hingga jam belajar sekolah berakhir, tanpa kehadiran guru dan tenaga pengajar.
Tangkapan layar video viral siswa SDN 101290 Desa Satahi Galanggang, Kecamatan Padangbolak, Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta), Sumatera Utara yang terlantar hingga jam belajar sekolah berakhir, tanpa kehadiran guru dan tenaga pengajar. (TIKTOK/JERMAN TIMUR)

Sebelumnya, video berdurasi 2.07 tersebut mulanya diunggah di platform TikTok oleh akun @jerman timur, dan kemudian disebarkan beberapa akun medsos lainnya.

Seperti yang diunggah akun Instagram @medankinian, terdengar suara pria yang mengambil video anak-anak SD.

Dalam video, terlihat anak-anak SD berbaris tanpa adanya kehadiran guru.

Terdengar suara seorang pria yang merekam situasi di sekolah.

Pria tersebut menjelaskan bahwa berdasarkan informasi dari anak-anak, kondisi tanpa guru sudah sering terjadi.

"Bahkan dari awal hingga akhir jam belajar, anak-anak dibiarkan tanpa ada kehadiran guru," tambahnya.

Baca juga: Sosok Mantan Suami Artis Dulu Kaya Anak Konglomerat, Kini Minta Lowongan Rela Kerja Jadi Sopir

Dalam narasinya, pria tersebut meminta kepada Bupati Padanglawas Utara, Resky Basyah Harahap alias Obon, untuk memanggil kepala sekolah dan guru-guru di sekolah.

"Dan, kami minta kepada dinas pendidikan (Pemkab Paluta), agar kejadian ini tidak terulang lagi," ujarnya.

Dia juga menegaskan bahwa jika kondisi tersebut terus berlanjut, lebih baik sekolah tersebut ditutup.

"Minta tolong, ya, kepada Dinas Pendidikan. Ini sudah sering dilaporkan, tapi tidak pernah turun dari Dinas Pendidikan," keluhnya.

Mewakili orang tua siswa, pria tersebut meminta agar Pemerintah Kabupaten Padanglawas Utara segera menyikapi masalah ini.

"Ini permintaan kami, yang terakhir kali kepada Bapak Bupati Padanglawas Utara. Tolong dulu dipanggil kepala sekolahnya. Agar untuk selanjutnya, bisa dapat lebih baik," tegasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved