Tak Kuat di Jalan Menanjak, Bus Rombongan Pegawai PLTU Terguling di Pacitan, Belasan Orang Luka-Luka

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Tak kuat menanjak bus rombongan pegawai PLTU (Pegawai Listrik Tenaga Uap) Pacitan terguling di Jalan Raya Pacitan - Trenggalek Desa Sukorejo, Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan, Jatim, Jumat (1/8/2025).

Dalam kecelakaan tunggal itu, tidak ada korban jiwa. Hanya saja dilaporkan belasan pegawai PLTU Pacitan mengalami luka-luka.

“Ada yang sudah diperbolehkan pulang, ada yang dilarikan ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) dr Darsono Pacitan,” ungkap Kasatlantas Polres Pacitan, AKP Angga Sasongko, Jumat (1/8/2025).

Dia mengatakan untuk kronologi awalnya adalah bus berplat nomor AB 7212 BE Warna Merah Tunggal dikemudikan Febri Cahyo Nugroho (32).

Baca juga: Forkopimda Pacitan Tanam Jagung Kuartal III, Dukung Swasembada Pangan

Warga Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan, Jatim membawa 30 orang penumpang pegawai PLTU Pacitan. Bus berjalan dari arah barat atau Kabupaten Pacitan menuju timur atau Kabupaten Trenggalek.

“Sampai di TKP yang kondisi  menanjak, bus mengalami tidak kuat naik tanjakan sehingga bus mundur ke belakang dan menabrak tebing selanjutnya bus ambruk menutup badan jalan,” katanya.

Akibatnya, penumpang dan pengemudi mengalami luka luka. Rinciannya, 15 orang luka babras (diperbolehkan pulang oleh puskesmas).

Baca juga: 6 Fakta Sejarah Pacitan, Lokasi Sphinx Van Java, Kampung Halaman Presiden Ke-6 RI

Empat orang mengeluh sesak nafas dan tangan lebam (dirujuk ke RSUD Darsono Pacitan). Dan 11 orang selamat (tidak mengalami luka-luka).

“Kendaraan bus mengalami rusak bodi depan dan  samping kanan. Kerugian mencapai Rp 30 juta. Kendaraan sudah dievakuasi dan arus lalin telah lancar,” pungkasnya.