TPID Ponorogo Sidak Beras dari Tempat Penggilingan hingga Pasar Tradisional dan Modern
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Ponorogo menggelar inpeksi mendadak (Sidak) menyasar komoditas beras.
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Samsul Arifin
Poin Penting :
- TPID Ponorogo menggelar sidak yang menyasar komoditas beras dari tempat penggilingan hingga pasar
- Hasilnya, tidak ditemukan pelanggaran takaran, dan beras yang dijual dinilai aman meski ada merek yang sebelumnya masuk daftar beras oplosan
- TPID membawa timbangan sendiri untuk mengukur langsung berat beras kemasan, serta memantau harga kebutuhan pokok lainnya
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Ponorogo menggelar inpeksi mendadak (Sidak) menyasar komoditas beras.
Sidak dilakukan di tiga titik dimulai dari penggilingan beras, Pasar tradisional (Pasar Legi) dan pasar modern.
Dalam sidak ini TPID memastikan hak-hak konsumen terpenuhi.
Pantauan di Pasar Legi, Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Banyudono, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, TPID mengukur beras dalam kemasan dengan membawa timbangan.
Dilihat, apakah beras yang dijual bebas sesuai takarannya. Juga dilihat kualitas berasnya, apakah sesuai atau tidak.
Baca juga: Hasil Operasi Patuh Semeru 2025 di Ponorogo, Angka Laka Lantas Turun Dibanding 2024
Dari sidak itu ditemukan beras yang masuk dalam daftar lima merek beras oplosan yang sebelumnya dirilis Satgas Pangan Mabes Polri.
“Memang ada, cuma kalau dilihat kasat mata tadi menurut saya masih normal dan tidak oplosan. Dilihat warna, tekstur dan keutuhan,” ungkap Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Pemkab Ponorogo, Hardjono, Jumat (1/8/2025).
Pun ketika ditakar, juga sesuai. Mantan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ini memastikan apa beras yang dijual di Kabupaten Ponorogo semuanya aman.
Baca juga: Harga Bawang Merah di Ponorogo Tembus Rp 60 Ribu per Kilogram, Stok Rebutan
Dia mengatakan secara over all, sidak tidak hanya melihat kualitas beras. Mereka juga membawa timbangan, untuk digunakan menimbang beras kemasan.
“Dan semua sesuai hari ini, dari berbagai merk yang dijual tidak ada yang kurang. Ada lebih tapi sesuai toleransi. Mungkin karena plastik pembungkusnya,” paparnya.
Sementara untuk kualitas, tim menurutnya melihat secara kasat mata. Dimana beras berkualitas bagus mana yang tidak.
Baca juga: Aksi Residivis Pelaku Curat Antar Kota Berakhir di Tangan Polisi Ponorogo
“Beras bagus info dari penjual sudah diayak menir sudah terpisah tidak tercampur.Banyak yang utuh. Kalau yang murah memang didominasi banyak menir,” tambahnya.
Selain sidak perihal beras, juga TPID memantau harga kebutuhan pokok. Dimana yang mencolok adalah harga bawang merah yang naik ugal-ugalan.
“Bawang merah agak naik, sedangkan cabai rawit turun. Ya memang hukum alamnya permintaan banyak, stok turun harganya naik. Itu yang terjadi di Ponorogo untuk bawang merah,” pungkasnya.
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID)
TPID Ponorogo
beras
Berita Ponorogo hari ini
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
4 Remaja Terlibat Kerusuhan di Kediri Dituntut Dua Bulan Penjara |
![]() |
---|
Terdengar Suara Tolong, Petugas Berusaha Evakuasi Santri Diduga Terjebak Reruntuhan Ponpes Sidoarjo |
![]() |
---|
Pemutakhiran DTSEN, Pemkot Surabaya Bakal Terjunkan Petugas ke Tiap Rumah di Surabaya |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, Sejumlah Santri Diduga masih Terjebak |
![]() |
---|
Berkut Isi Surat Perjanjian Kerja Sama SPPG dengan Sekolah Soal MBG, Poin Terakhir Bikin Kaget |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.