Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Bripda S Polisi di Mamuju Diduga Lecehkan Wanita Kurir, Korban Ditarik ke Kos saat Antar Paket

Sosok Bripda S diduga lecehkan wanita kurir, ditarik ke kamar kos hingga dikunci dari. Terancam dipecat tidak dengan hormat.

Editor: Hefty Suud
Istimewa/freepik
POLISI LECEHKAN KURIR - Foto ilustrasi untuk berita polisi di Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, diduga lecehkan wanita kurir paket. 

Kapolres Mamuju Tengah AKBP Hengky Kristanto Abadi mengaku belum dapat mengungkap perkembangan kasus karena masih dalam proses penyelidikan. 

“Untuk pengaduan sudah kami terima hari Selasa kemarin,” tuturnya, dikutip dari TribunSulbar.com.

Kepala Seksi Propam Polres Mateng Ipda Amrisal membenarkan Bripda S telah menjalani penempatan khusus (patsus) di Rutan Polres Mateng.

Patsus merupakan bentuk hukuman disiplin dalam lingkungan Polri yang dikenakan kepada anggota yang diduga melakukan pelanggaran disiplin atau kode etik.

“Masih dalam proses penyelidikan. Jika terbukti, akan diberhentikan tidak hormat,” tandasnya.

Ilustrasi polisi - Seorang polisi di
Ilustrasi polisi - Seorang polisi di Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat diduga lecehkan wanita kurir. (Ilustrasi Grafis/Tribun-Video.com)

Penyidik telah memeriksa korban yang didampingi Dinas Sosial (Dinsos) Mateng dan Tim Perlindungan Perempuan dan Anak dari Dinas P3AP2KB.

Kepala Dinsos Mateng, Hajjah Nirwanasari Aras, menerangkan korban mengalami trauma akibat tindakan Bripada S.

Pihaknya menyediakan psikolog untuk memulihkan kondisi korban.

“Kami akan dampingi sampai hasil akhir,” ucapnya.

Kasus ini mendapat sorotan dari aktivis di Mamuju Tengah, Nirwan Ca'ali, yang meminta Kapolres Mamuju Tengah AKBP Hengky Kristanto dicopot dari jabatannya.

Menurut Nirwan, AKBP Hengky Kristanto gagal membina anggotanya sehingga terjadi pelecehan.

Ia meminta Bripda S dihukum PTDH dan diproses pidana.

"Ini sudah menjadi isu nasional," ucapnya.

Nirwan mengancam akan menggelar aksi di depan Mapolres Mamuju Tengah karena tindakan pelaku mencoreng nama baik institusi kepolisian.

"Hari senin mendatang, kami akan aksi unjuk rasa," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Viral lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved