Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Beli Pecel di Pedagang Keliling, Pengunjung Ditegur Pemilik Warung: Sudah Peraturannya

Masalah bermula saat pengunjung membeli nasi pecel dari pedagang keliling yang biasa mondar-mandir.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/iinhaningsri_
GARA-GARA PECEL - Video berdurasi 58 detik dimana pengunjung Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, bersitegang dengan pemilik warung, viral di media sosial. Sejumlah pengunjung Telaga Sarangan yang mengenakan baju garis-garis bersitegang dengan pemilik warung karena ditegur membeli nasi pecel kepada pedagang nasi pecel gendong keliling. 

Menanggapi video viral ini, Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Magetan, Eka Radit, memberikan penjelasan menarik.

Ternyata, Telaga Sarangan bukan hanya destinasi wisata, tapi juga rumah bagi sekitar 4.000 pelaku usaha.

Mereka mulai dari tukang perahu, penunggang kuda, tukang foto, hingga pedagang sate dan nasi pecel keliling.

Namun, soal 'aturan' yang melarang pedagang keliling berhenti?

Eka menegaskan bahwa tidak ada aturan resmi dari pemerintah daerah terkait hal ini.

"Sarangan itu menyatu dengan permukiman," ujar Eka melalui sambungan telepon, Sabtu (2/8/2025).

"Banyak kelompok usaha di sini, dan enggak semuanya diatur secara formal. Banyak yang berdasarkan kesepakatan bersama," tambah dia.

Artinya, 'peraturan' yang disebut pemilik warung kemungkinan besar adalah kesepakatan tak tertulis di antara pelaku usaha lokal untuk menjaga keseimbangan rezeki.

Baca juga: Dijanjikan Pekerjaan Proyek di Luar Pulau, Kakek Marup Malah Terlantar Luntang-lantung 3 Bulan

Di tahun 2024 lalu, seorang wisatawan juga pernah mengeluh saat beli makanan di Telaga Sarangan, hingga viral di media sosial.

Ia mengeluh soal harga santapan yang terlampau mahal menurutnya.

Saat membayar di kasir, ia kaget tahu harganya mahal dan habis Rp225 ribu.

Diketahui, keluhan tersebut viral setelah diunggah di akun TikTok @aldivochannel.

Dalam unggahan tersebut, wisatawan mengeluhkan harus membayar sebesar Rp225.000.

Ia mengaku beli tiga porsi nasi goreng, satu porsi capcay, tiga es jeruk, dan satu es teh di sebuah rumah makan.

"Hati-hati makan di warung Telaga Sarangan karena harganya mahal dan tidak wajar," demikian tertulis dalam unggahan tersebut.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved