Berita Viral
Beli Pecel di Pedagang Keliling, Pengunjung Ditegur Pemilik Warung: Sudah Peraturannya
Masalah bermula saat pengunjung membeli nasi pecel dari pedagang keliling yang biasa mondar-mandir.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Hal itu menindaklanjuti video viral berisi keluhan wisatawan Telaga Sarangan pada harga makanan di tempat wisata tersebut.
Dia berharap, rumah makan yang ada di Telaga Sarangan menjual makanan dengan harga wajar.
"Kami sudah berikan surat pembinaan kepada PHRI dan PHRI sudah meneruskan kepada yang bersangkutan.
Kita harapkan rumah makan yang ada di Sarangan menjual dengan harga wajar," ucapnya.
Joko Trihono berharap, wisatawan di Telaga Sarangan juga memastikan menu dan harga yang disajikan rumah makan.
"Kita harap pengunjung memastikan harga yang tertera di menu, agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali," tandasnya.

Kendati di balik berbagai keriuhannya, Telaga Sarangan tetap memikat dengan pesonanya.
Danau alami seluas 30 hektar yang terletak di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut, menawarkan udara sejuk bersuhu 15-20 derajat Celsius.
Lokasi ini juga terkenal dengan pemandangan Gunung Lawu, dan beragam aktivitas seru seperti naik perahu atau berkuda.
Belum lagi kuliner Telaga Sarangan yang menggoda, termasuk sate kelinci dan nasi pecel yang jadi favorit pengunjung.
Pedagang keliling seperti penjual nasi pecel di atas memang jadi bagian dari daya tarik Telaga Sarangan.
Hal ini memberikan kemudahan bagi wisatawan yang ingin jajan tanpa harus mampir ke warung.
Baca juga: Alasan Klinik Gigi Gugat Tita Rp120 Juta usai Resign, Berawal dari Nastar: Perusahaan Sakit Hati
Sosok Ketua KPU yang Awalnya Mau Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres, Warga Berhasil Buat Aturan Batal |
![]() |
---|
Candra Tewas Diduga Dibunuh Teman, Sosok Korban Diungkap Sekdes: Baru Menikah |
![]() |
---|
Viral Surat Pernyataan Orang Tua Dilarang Menggugat Jika Anaknya Keracunan MBG, BGN Bereaksi |
![]() |
---|
Bocah Tawuran Saling Serang, ada yang Lempar Bom Molotov Nyaris Kena Rumah Warga |
![]() |
---|
Dibanding-bandingkan dengan Sri Mulyani, Menkeu Purbaya Pilih Gaya Ofensif Kelola Keuangan Negara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.