Baca tanpa iklan
Editor: Ficca Ayu Saraswaty
TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jawa Timur terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Senin (1/3/2021).
Pada berita terpopuler Jatim hari ini dibuka dengan mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan di selokan Jalan Wonopringgo, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan, Ponorogo, Minggu (28/2/2021).
Dari keterangan warga sekitar, mayat tersebut adalah warga Kelurahan Keniten, Kecamatan Ponorogo bernama Siis (76).
Selanjutnya, seminggu ini, harga cabai rawit di Lamongan naik tajam hingga mencapai Rp105 ribu perkilogram.
Cuaca buruk dan pasokan yang kurang menjadi penyebab naiknya harga cabai rawit.
Ingin tahu berita selengkapnya, berikut berita terpopuler Jatim hari ini, Senin (1/3/2021) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:
1. Mayat di Gorong-gorong Depan Masjid Ponorogo Dikenali Warga, Sudah Sepuh, Korban Hilang 11 Hari
Mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan di selokan Jalan Wonopringgo, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan, Ponorogo, Minggu (28/2/2021).
Dari keterangan warga sekitar, mayat tersebut adalah warga Kelurahan Keniten, Kecamatan Ponorogo bernama Siis (76).
"Memang pak Siis ini hilang sejak 11 hari lalu," kata Bagus, warga sekitar tempat penemuan mayat.
Baca juga: Mayat Wanita Diduga PSK Ditemukan di Tempat Pembuatan Bata Mojokerto, Diduga Seusai Layani Pelanggan
Baca juga: Mayat di Kandangan Ternyata Sopir Backhoe Asal Surabaya, Sempat Dilaporkan Hanyut di Sungai Konto
Korban diketahui memang sering jalan-jalan di sekitar Jalan Wonopringgo.
"Memang sudah sepuh (tua) mungkin terpeleset. Kan beberapa hari ini memang hujan," lanjutnya.
Mayat Siis di temukan di dalam gorong-gorong atau selokan yang tertutup di depan Masjid As Sakinah, Jalan Wonopringgo.
2. Lumajang Banjir Satu Meter Lebih, Rendam 5 Desa di 3 Kecamatan dan Jalan Protokol
Akibat diguyur hujan lebat, debit air di sejumlah sungai di Lumajang meluap.
Banyaknya air hujan, membuat badan sungai tak mampu menampung debit air.
Imbasnya, saat ini dilaporkan banyak rumah warga terendam banjir.
Baca juga: Akibat Diterjang Banjir, Jembatan di Lumajang Putus dan Terjatuh ke Sungai, Warga Heboh
Baca juga: Sungai Kaliasem Meluap, Banjir Terjang Permukiman Warga Lumajang, 2 Orang Dilaporkan Terjebak Banjir
Menurut informasi yang dihimpun TribunJatim.com, banjir sudah melanda lima desa di tiga kecamatan.
Yakni Desa Kutorenon, Desa Selok Besuki, Kecamatan Sukodono, Desa Pandansari, di Kecamatan Kedungjajang dan Desa Tompokersan di Kecamatan Lumajang.
Tidak hanya merendam rumah warga, banjir juga meluap ke jalan protokol. Satu di antaranya Jalan Soekarno Hatta.
3. Pejabat Kemenag Hadiri Cap Go Meh di TITD Kwan Sing Bio, Sekjen: Ini Pengalaman Pertama
Ada yang berbeda pada perayaan cap go meh di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio Tuban, Minggu (28/2/2021), pagi.
Pada rangkaian penutupan imlek 2572 Kongzili, sejumlah pejabat Kementerian Agama (Kemenag) ikut hadir di kelenteng terbesar Se-Asia tenggara itu.
Bahkan, sejumlah organisasi kepemudaan tingkat nasional juga hadir, di antaranya DPP KNPI, Ansor, Pemuda Muhammadiyah dan sejumlah organisasi lainnya.
Baca juga: 2 Pegawai Kemenag Kabupaten Kediri Positif Covid-19, Pelayanan Tidak Lockdown: Ada Piket
Baca juga: Pihak Kemenag Kabupaten Kediri Kabulkan Permintaan Demonstran Terkait Pemotongan Dana BOS
Sekjen Kemenag, H Nizar Ali mengatakan, ini merupakan pengalaman pertama bisa hadir di acara cap go meh.
Mengenai kesan, tentu ada rasa kekaguman tentang keberadaan TITD Kwan Sing Bio yang sangat besar ini.
Tempat ibadah ini mampu menyatukan tiga ajaran atau agama yang berbeda menjadi satu, dalam bingkai kebhinekaan.
4. Harga Cabai Rawit di Lamongan Mencapai Puncak, Sudah Sepekan Ini Tembus Rp 105 Ribu Per Kilogram
Seminggu ini, harga cabai rawit di Lamongan naik tajam hingga mencapai Rp105 ribu perkilogram.
Cuaca buruk dan pasokan yang kurang menjadi penyebab naiknya harga cabai rawit.
Harga cabai rawit kini mencapai puncaknya Rp 105 ribu per kilogram.
Baca juga: Tanaman Cabai di Kabupaten Mojokerto Diserang Penyakit Antraknosa, Petani Terancam Merugi
Baca juga: Harga Cabai Rawit Masih Mahal, Pembeli di Pasar Wonokromo Surabaya Beralih ke Cabai Kering India
Kondisi ini sudah terjadi hampir sepekan ini.
Padahal, seminggu sebelumnya cabai rawit di Lamongan terpantau hanya Rp 90 ribu per kilogram.
Ini berarti, kini harga cabai rawit naik sebesar Rp. 15 ribu.