Juru bicara Ketua Umum PSSI Jatim Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, Ahmad Riyadh mengatakan, Iwan Bule dicecar sekitar 45 pertanyaan selama lima jam diperiksa penyidik Subdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Jatim, di Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Kamis (20/10/2022).
"45 kalau gak salah. Ada (berkas) PT pendirian PSSI, macam macam, legalitasnya," ujarnya saat ditemui awak media di depan Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim.
Puluhan pertanyaan yang disodorkan penyidik kepada Iwan Bule menguliti seputar profil identitas, tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) PSSI sebagai federasi yang menaungi penyelenggaraan pertandingan sepak bola.
Baca juga: Bersama Iwan Budianto, Ketum PSSI Iwan Bule Diperiksa Polda Jatim Soal Tragedi Kanjuruhan
Baca juga: Hadiri Upacara Hari Santri Nasional 2022, Ketua DPRD Kota Blitar Ajak Santri Cegah Paham Radikalisme
Termasuk, dengan legalitas PSSI sebagai federasi sepak bola Tanah Air. Dan hal tersebut dibuktikan dengan sejumlah berkas berisi statuta organisasi PSSI yang turut dibawa untuk menghadapi pertanyaan penyidik.
"Pemeriksaannya lancar semuanya. Pertanyaan ke satu, identitas. Selanjutnya pada bagian PSSI selanjutnya peran PSSI tugas pokok, sampai kepada ke klub, LIB, sampai ke Panpel. Sampai security, sampai ke medcom. Semua ditanyakan lengkap kepada PSSI tahapan-tahapan bagaimana memprogram pertandingan, menjadwal pertandingan, sampai pengawasan, semua ditanyakan," ungkapnya.
Hampir semua pertanyaan seputar mekanisme persepakbolaan disodorkan kepada Iwan Bule, namun, ungkap Riyadh, penyidik tidak menanyakan seputar jadwal pertandingan antar klub.
3. Pria Asal Probolinggo Dihajar Massa karena Bawa Motor Kakeknya, Pelaku Ternyata Juga Residivis
Residivis asal Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, babak belur dihajar massa, Kamis (20/10/2022)
Residivis kambuhan curanmor bernama Buri (40) menjadi bulan bulanan warga Desa Sumberanyar, Kecamatan Jatibanteng, setelah tertangkap tangan mencuri sepeda motor milik Harjo, warga setempat.
Sedangkan dua pelaku lainnya berhasil melarikan diri dari kepungan warga yang mulai marah tersebut.
Baca juga: Pura-pura Test Drive, Residivis Curanmor di Bangkalan Malah Bawa Kabur Motor, Kepergok di Hotel
Baca juga: Korban Curanmor di Gresik Sumringah Lagi, Motornya Ketemu Lagi dan Diantarkan Polisi
Terungkap aksi pelaku ini berawal dari kecurigaan Fadali yang tidak lain cucu korban yang tengah nongkrong main hand phone bersama teman temannya.
Saat itu, cucu korban melihat pelaku sedang menuntun motor milik kakeknya.
Melihat ada yang tidak wajar, akhirnya cucu korban melaporkan kepada orang tuanya.
Sadar motornya dibawa orang tak dikenal, korban melaporkan kepada ketua RT setempat. Mendapati laporan warganya, Khusairi, yang tidak lain RT yang menghubungi warga yang lain.
---
Ikuti berita viral terpopuler dan berita Jatim terkini lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com