Almarhum ditabrak dari belakang oleh pengendara motor saat sedang keluar dari toko modern di jalan Soekarno-Hatta Lamongan.
"Hanya sedikit mengalami luka di kepala bagian belakang. Tapi Aldo akhirnya meninggal," ungkap Purnomo.
Acara wisuda purna siswa yang digelar di pelataran sekolah pagi diwarnai suasana yang berbeda, penuh haru saat para wali murid undangan dan siswa kelas IX mendengar giliran nama Aldo dipanggil, tapi yang muncul Purnomo, pamannya.
Bagaimana menurut wali kelas IX C, Sri Merdekawati yang selama setahun mengenal kepribadian Aldo."Anaknya pendiam dan tergolong anak pandai. Makanya diterima di SMA Negeri Taruna di Kediri," kata Sri Merdekawati.
Menurutnya, Aldo adalah siswa yang tidak pernah membuat masalah. Ia penurut, tekun ibadah dan pertemanannya juga bagus.
Dengan tetap dibayang-bayangi kenangan Aldo semasa menjadi siswa SMP Negeri 1 Lamongan, sebagai pelajar yang patuh dan pandai. Acara wisuda di SMP negeri 1 Lamongan menjadi kenangan yang buat haru.
Semua mendoakan Aldo semoga mendapatkan surganya Allah.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com