Berita Viral

Mbah Kaswiyah Hidup Cuma Baring di Kasur, Ketok-ketok Kayu saat Kelaparan, 10 Tahun Ditinggal Suami

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mbah Kaswiyah yang hidup sebatang kara dan menyedihkan setelah ditinggal suaminya 10 tahun lalu

TRIBUNJATIM.COM - Mbah Kaswiyah, warga Desa Karangmalang, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang hidup sebatang kara di dalam gubuk reyot.

Usianya sudah 79 tahun, Mbah Kaswiyah makin miris hidupnya setelah tinggal sebatang kara.

Suaminya sudah lama meninggalkannya, mungkin 10 tahun yang lalu.

Ia hidup sebatang kara usai ditinggal suaminya untuk selama-lamanya 10 tahun lalu.

Untuk makan, Kaswiyah mendapatkan uluran tangan tetangga.

Jika lapar, Kaswiyah bahkan kerap memberikan kode memukul kayu agar warga sekitar tahu bahwa ia sedang lapar.

Mirisnya lagi, gubuk reyot yang ditinggalinya  nyaris ambruk.

Beruntung warga sekitar bersama Ketua RT setempat melakukan perbaikan baru-baru ini.

Aliran listrik juga dipasang mengambil dari mushala setempat.

Sekadar untuk memberikan penerangan dalam rumah.

Baca juga: Sosok Artis Dulu Miskin Suka Main di Parit, Kini Jadi YouTuber dan Dokter Sukses, Live Dapat Rp 2 M

Ironinya, Kaswiyah sebagai warga miskin hanya sekali saja mendapatkan bantuan pemerintah.

Tepatnya saat pandemi Covid-19 2020 lalu.

Kaswiyah tidak terdaftar sebagai penerima bantuan apapun. Baik dari Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non Tunai dan lainnya.

Aparat desa setempat berujar, nenek Kasmiyah tidak terdaftar sebagai warga setempat atau tidak memiliki KTP.

Mbah Kaswiyah (Kompas.com)

Padahal, Kaswiyah merupakan warga asli dan mendiami rumah di lahan milik pribadi selama puluhan tahun.

Halaman
1234

Berita Terkini