Tidak sendirian, di tempat terbuka itu Sukarti tinggal menetap bersama suami, anak, menantu dan dua cucunya.
Meski tak punya atap dan dinding yang melindungi, dirinya menyebut, kolong jembatan dengan segala keterbatasannya itu sudah dia sebut sebagai 'rumah'.
"Saya diejek miskin tidak apa-apa, saya di sini kan cari makan, jualan. Yang penting sehat, tidak mencuri," ungkap dia, saat ditemui Kompas.com, Kamis (23/11/2023).
Baca juga: Dulu Kaya Jadi Saudagar Beras, Mbah Asnawi Kini Hidup Merana Rawat Anak yang ODGJ, Harta Habis
Sukarti mengatakan, 'rumah' yang dia tinggali itu tidak tersambung dengan aliran listrik.
Sehingga, saat malam hari dirinya harus menghidupkan aki untuk mendapatkan cahaya lampu. Lantas, untuk kebutuhan air bersih seperti mandi, memasak dan mencuci pakaian, biasanya membeli air yang ditampung di beberapa drum besar.
"Ya kalau tidur juga di sini," ucap dia.
Kendati demikian, Sukarti mengandalkan angkringan sebagai salah satu sumber pendapatan untuk bertahan hidup di tengah hiruk pikuk Kota Semarang.
Tidak banyak menu yang dia sajikan.
Baca juga: Mbah Ade Nekat Culik Siswi SMK untuk Dinikahi, Tak Minta Restu Ngaku Cinta, Ternyata Eks Sopir Camat
Sukarti hanya menjual beberapa jenis minuman seperti jahe, teh, ataupun kopi, gorengan, dan sejumlah makanan ringan.
"Kalau jualan ini tidak mesti dapatnya, sehari kadang ramai kadang sepi, paling bisa dapat Rp 50.000, kadang Rp 80.000," tutur Sukarti.
Sukarti mengatakan, sebelum tinggal di kolong jembatan, dirinya dan sembilan saudaranya pernah memiliki rumah di Jalan Tambak Dalam.
Bahkan, dirinya juga pernah bekerja menjadi buruh pabrik.
Seiring berjalannya waktu, kedua orangtuanya menua dan meninggal dunia. Lantas, dirinya mendapat warisan berupa rumah tersebut.
Hanya saja, dalam pembagian warisan itu, Sukarti mendapatkan uang Rp 15 juta.
"Saudara-saudara saya itu mampu-mampu, yang tidak mampu cuma saya. Kalau nengok ke sini, kadang pada malu, nangis karena melihat nasib kakaknya," ucap Sukarti.
Meski bertahan di tengah keterbatasan, Sukarti tak henti mengucap syukur lantaran masih bisa menjalankan aktivitas dengan keadaan sehat.
"Saya miskin tidak apa-apa, yang penting sehat," pungkas dia.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com