Berita Ponorogo

Panen Raya Padi di Desa Pondok Ponorogo, Dulu Lahan Kering Kini Bisa 3 Sampai 4 Kali Panen Setahun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petani di Desa Pondok, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo lagi senang. Bagaimana tidak, mereka menggelar panen raya, Selasa (7/5/2024).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Petani di Desa Pondok, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo lagi senang.

Bagaimana tidak, mereka menggelar panen raya, Selasa (7/5/2024).

Petani tidak sendiri, dalam panen raya ada Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko. Pun Komandan Korem (Danrem) 081 Dhirotsaha Jaya Madiun Kolonel Inf. Sugiyono.

Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan), Supriyanto melaporkan bahwa, lahan sawah di Desa Pondok yang luasnya 60 hektar dulunya adalah lahan kering yang ditanami tebu.

Kini berubah menjadi lahan sawah yang bisa 3 sampai 4 kali panen padi dalam setahun. Padahal dulunya menggantungkan hidup pada tanaman tebu  . 

Baca juga: 451 Peserta Rekrutmen PPK di Ponorogo Ikuti Tes CAT, Kerjakan 75 Soal dalam Waktu 150 Menit

“Secara total di lahan sini (lahan pertanian Desa Pondok) ada 60 hektar. Rata-rata panen 7 ton per hektar. Jadi 420 ton gabah kering panen,” ungkap Suprianto, Selasa (7/4/2023)

Lahan di Desa Pondok itu berhasil beralih fungsi  karena berbagai hal. “Setelah adanya listrik masuk sawah, sumur dalam, bisa menjadi padi 3-4 kali,” tegas Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.

Kang Giri—sapaan akrab—Sugiri Sancoko menjelaskan bahwa untuk April, total ada 11 ribu hektar lahan yang panen. Atau sekitar 77 ribu ton gabah kering panen. Sedangkan Mei ada 2000 hektar lahan yang panen.

“Di Ponorogo terdapat potensi 12 ribu hektar lahan sawah yang bisa panen sampai 4 kali,” paparnya.

Baca juga: Inilah Mbah Hardjo Jamaah Haji Asal Ponorogo Berusia 109 Tahun, Sehat dan Bugar : Siap Beribadah

12 ribu hektar lahan itu terbagi di Kecamatan Babadan, Sukorejo, Kauman, Badegan, Sampung , Jambon, Jenangan dan Ponorogo Kota

“Kami panen raya disini di Desa Pondok. Bisa 4 kali panen. Kedepan kami dorong sawah tadah hujan selesai dengan sumur dalam,” paparnya.

Atekan Kepala BSIP yang mewakili Dirjen Tanaman pangan DR.Suwandi mengapresiasi  kegiatan panen raya ini, bahwa ponorogo termasuk lumbung pangan dijawa timur.

“Sehingga percepatan tanam dan Perluasan Areal Tanam yang sudah berjalan baik kiranya terus ditingkatkan,” paparnya,

Danrem) 081 Dhirotsaha Jaya Madiun Kolonel Inf. Sugiyono menyebutkan mendukung semua pertanian. Dia juga memerintahkan babinsa seluruh wilayah turun ke sawah.

“Mei, Juni, Juli turun ke sawah. Jika ada kekurangan mereka (babnisa) yang bertanggung jawab,” pungkasnya. (ADV) 

Berita Terkini