Menteri Agama Prof Nasaruddin Resmikan IAIN Ponorogo Menjadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari
IAIN Ponorogo beralih menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari pada akhir Agustus 2025 lalu
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Samsul Arifin
Poin Penting :
- IAIN Ponorogo beralih menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari pada akhir Agustus 2025 lalu
- Peresmian ini dilakukan oleh Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar, di Aula Watoe Dakon UIN Kiai Ageng Muhammad Besari
- Nasaruddin sekaligus memberi kuliah umum dalam kegiatan ini
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo beralih menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari pada akhir Agustus 2025 lalu.
Peresmian beralihnya status perguruan tinggi itu dilakukan oleh Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar, di Aula Watoe Dakon UIN Kiai Ageng Muhammad Besari, Jalan Pramuka, Kelurahan Ronowijayan, Kecamatan Sikan, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Minggu (14/9/2025) siang. Menag Prof Nasaruddin sekaligus mengisi kuliah umum.
“Di luar harapan yang terjadi disini, alhamdulilah Ponorogo punya universitas,” ungkap Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar, Minggu (14/9/2025)
Dia menjelaskan sebagai keluarga Kemenag dan tentunya warga Bumi Reog bersyukur mempunyai kampus.
“Ini sudah bagus universitas lagi,” katanya.
Baca juga: Menteri Agama Prof Nasaruddin Berikan Kuliah Umum Kurikulum Berbasis Cinta di UIN Ponorogo
Ke depan, jelas dia, kampus bagus ini dalam hal ini UIN Kiai Ageng Muhammad Besari harus berbanding lurus dengan mutunya.
“Sarana prasarana bagus, yang penting pemeliharaan dan perawatannya. Yg penting orang atau produknya juga harus bagus. Terkenal dan hebat,” tambahnya.
Prof Nassaruddin mengaku bangga dengan beralihnya status IAIN Ponorogo menjadi UIN. Lantaran sejarah panjang yang dicatat oleh satu-satunya perguruan tinggi negeri di Ponorogo ini.
Dimana dari Akademi Syari’ah Abdul Wahhab (ASA) sebagai embrionya, yang didirikan pada 1 Februari 1968 atas gagasan KH. Syamsuddin dan KH. Chozin Dawoedy.
Akademi ini kemudian berubah menjadi negeri pada 12 Mei 1970 menjadi Fakultas Syari’ah Ponorogo IAIN Sunan Ampel, yang saat itu dipimpin R.M.H. Aboe Amar Syamsuddin dan menyelenggarakan Program Sarjana Muda.
Kemudian diikeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 1997 tentang Pendirian Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri.
Baca juga: Resmi, IAIN Ponorogo Alih Status Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari, ini Proses Perubahannya
Semenjak itu, seluruh fakultas IAIN yang berada di luar kampus induk berubah status menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN).
Pun tidak menjadi bagian dari IAIN Sunan Ampel Surabaya. Pada tahun 2016, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2016, STAIN Ponorogo resmi berubah menjadi IAIN Ponorogo. Kemudian beralih status menjadi UIN.
“Saya bangga kampus yang bersih asri dan displin. Mahasiswa produktif dan sopan Dosennya juga begitu. Tidak kalah dengan kampus lain di kota besar,” pungkasnya.
Menteri Agama
Prof Dr KH Nasaruddin Umar
UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo
Berita Ponorogo hari ini
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Hendra Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember, Sempat Berpesan ke Adik |
![]() |
---|
Dosen Cekcok dengan Tetangga sampai Guling-guling di Tanah, Kampus Buka Suara: Urusan Pribadinya |
![]() |
---|
Nasib Kurir Dapat Saham Perusahaan setelah Buka Freezer, Ucapan Terima Kasih Wanita: Nyawa Selamat |
![]() |
---|
Sopir Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember Pasrah Rem Blong, Perasaan Sudah Tak Enak |
![]() |
---|
Mantan Pegawai Bank Dapat Rp80 Juta Sebulan Berkat Nugget Lele, Awalnya Bagi-bagi ke Tetangga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.