Tangis Nenek Painem Saksikan Rumahnya Terbakar Sepulang dari Sawah, Lupa Matikan Obat Nyamuk

Poin Penting : 

• Rumah nenek Painem (65) warga Desa Keniten, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur terbakar
• Painem hanya bisa menangis ketika melihat rumah yang ia tempati diamuk si jago merah
• Api diduga muncul dari obat nyamuk bakar yang lupa dimatikan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, NGAWI - Painem (65), hanya bisa menangis ketika melihat rumah yang ia tempati diamuk si jago merah, Jumat (26/9/2025) pukul 08.00 WIB.

Nenek sekaligus warga Desa Keniten, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur tersebut, langsung diungsikan ke rumah tetangganya agar lebih tenang.

Tetangga Korban, Suyatmi, mengatakan, saat kejadian, pemilik rumah sedang bekerja di sawah.

Melihat kobaran api, masyarakat langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, dan mencari Painem.

“Korban sehari-hari tinggal sendirian di rumahnya. Harta benda milik korban yang berhasil cuma seekor sapi. Perhiasan emas dan uang tunai Rp 1,5 juta, serta perabotan rumah lainnya habis terbakar," ujarnya.

Baca juga: Nasib Pilu Nenek di Jember Tertimpa Bangunan Rumahnya Dampak Gempa Bumi, Sampai Dievakusi Warga

Saksi Mata Agus Harianto, mengaku pertama kali melihat kobaran api dari bagian kamar tidur korban. Menurutnya, Painem diketahui sering menyalakan obat nyamuk bakar saat malam hari.

“Dugaan api dari obat nyamuk bakar yang lupa dimatikan. Setelah mengevakuasi harta berharga dan mencoba memadamkan api, warga menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Ngawi agar api cepat dipadamkan,” tuturnya.

Petugas yang menerima laporan langsung menerjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran dan satu mobil water supply.

Petugas Damkar Kabupaten Ngawi, Heri Kuncoro menyampaikan, butuh waktu satu jam dalam proses memadamkan api, yang sudah menghanguskan seluruh bagian rumah.

“Dugaan awal api bersumber dari kasur kamar tidur yang terbakar obat nyamuk. Selang kami tadi sempat bocor saat proses pemadaman, meski begitu syukurlah api dapat dipadamkan,” bebernya.

Baca juga: Kemarau Panjang Picu Kebakaran dan Kekeringan di Sampang, BPBD Imbau Warga Waspada

Heri menaksir kerugian akibat kejadian ini mencapai ratusan juta rupiah, lantaran seluruh bagian rumah dan perabotan ludes terbakar.

“Proses penyelidikan masih dilakukan oleh jajaran kepolisian dari Polsek Geneng,” pungkasnya.