Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cara Culas Wandi Peras Wanita hingga Rp210 Juta, Pakai Foto AI Jadi TNI AL Diam-diam Rekam VCS

Pelaku menggunakan nama samaran Wandi menciptakan identitas palsu dengan memanfaatkan teknologi AI.

|
Penulis: Alga | Editor: Alga W
TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid
PEMERASAN - Kapolresta Kendari, Kombes Pol Edwin Louis Sengka, menunjukkan foto tangkapan layar video call seks korban yang digunakan untuk memeras, Jumat (24/10/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang wanita berinisial A menjadi korban kasus penipuan dan pemerasan daring (love scamming).

Ia tertipu oleh pelaku yang menjanjikan akan menikahinya setelah berkenalan lewat media sosial Facebook di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Pelaku yang menggunakan nama samaran Wandi menciptakan identitas palsu dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence.

Baca juga: Aktivitas Tambang Galian C Meresahkan Warga Diduga Dibekingi Polisi, Kepala Dinas Bantah Beri Izin

Pelaku dalam akun miliknya menampilkan foto dirinya berseragam TNI Angkatan Laut, sehingga terlihat meyakinkan.

Kepada korban, pelaku yang sebenarnya bernama WL mengaku sedang bertugas dalam operasi militer di Papua.

Ia juga menyebut dirinya belum menikah.

Komunikasi intens antara keduanya membuat korban percaya.

Sehingga akhirnya korban menerima ajakan pelaku untuk menjalin hubungan asmara secara daring.

Pada Agustus lalu, pelaku mulai menunjukkan niat jahatnya.

Ia berpura-pura merindukan korban dan kemudian membujuknya melakukan video call seks (VCS). 

Namun, ini hanya jebakan, seperti dilansir dari TribunnewsSultra.com.

Saat korban setengah telanjang, pelaku diam-diam merekam dalam bentuk video.

Sejak saat itu, pelaku mulai meminta sejumlah uang kepada korban dengan alasan akan berlayar dari Papua ke Makassar, Sulawesi Selatan, lalu akan terbang ke Kendari bertemu korban.

Namun, ternyata pelaku tak kunjung menemui korban di Kota Kendari.

Merasa dibohongi, korban tidak lagi menuruti permintaan uang dari pelaku.

DI DALAM RUTAN - Ilustrasi merekam menggunakan ponsel. Seorang tahanan tega melakukan penipuan dari dalam jeruji besi.
Ilustrasi merekam menggunakan ponsel. Seorang tahanan tega melakukan penipuan dari dalam jeruji besi. (Tribunnews.com)
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved