Musim Panen Belimbing di Tuban, Buah Lebih Besar Saat Musim Hujan

Kaslan juga menyebut, salah satu kendala saat musim penghujan adalah bahan pembungkus buah yang cepat rusak dan hanya bisa digunakan sekali.

“Kalau musim hujan itu kendalanya di bungkus buah, kertasnya cepat rusak kena air, jadi cuma bisa dipakai sekali. Kalau kemarau bisa dipakai 2 sampai 4 kali,” pungkasnya.

Sementara itu, seorang pembeli bernama Ziqi, warga Desa Kasiman, Kecamatan Kerek, mengaku sengaja datang langsung ke kebun.

Selain karena buahnya yang lebih segar, belimbing asal Tasikmadu juga dikenal memiliki daging buah tebal dan rasa yang lebih manis.

“Kalau beli di sini, belimbingnya lebih tebal dagingnya dan rasanya juga lebih manis. Selain itu, di sini lebih fresh karena bisa ambil sendiri langsung dari kebunnya,” ujar Ziqi.

Ziqi membeli sekitar 10 kilogram belimbing seharga Rp12.000 per kilogram untuk dijual kembali di toko kelontong miliknya.

“Sementara ini baru beli 10 kilo untuk dijual di rumah. Nanti kalau laku, rencana mau ambil lagi kesini,” imbuhnya