Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gandeng BUMN, Pemkab Tuban Perkuat Peran KDMP Jadi Motor Penggerak Ekonomi Desa

Gandeng berbagai elemen termasuk BUMN, Pemkab Tuban memperkuat peran KDMP agar menjadi motor penggerak ekonomi desa.

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
KDMP - Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky saat memberikan sambutan pada puncak peringatan Hari Koperasi ke-78 Tahun 2025 sekaligus peluncuran Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban. 

Ringkasan Berita:

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Pendirian 328 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025.

Namun, berdasarkan data yang dihimpun hingga Senin (3/11/2025), baru terdapat 19 KDMP yang telah berdiri dan aktif di Kabupaten Tuban.

Untuk mencapai target tersebut, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menjelaskan, sejumlah langkah sinergi dengan berbagai pihak telah dilakukan Pemkab Tuban, termasuk bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan para pengurus KDMP di kabupaten setempat.

Pemkab Tuban terus memperkuat peran Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) sebagai salah satu motor penggerak ekonomi rakyat di tingkat desa.

Melalui pembinaan dan sinergi dengan berbagai pihak, Pemkab Tuban berharap KDMP mampu memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat hingga ke tingkat rumah tangga.

“Beberapa waktu yang lalu kita menggandeng seluruh elemen, salah satunya teman-teman BUMN yang mendapat tugas dari bapak presiden. Kita sudah mengumpulkan seluruh pengurus KDMP untuk melakukan pembinaan terhadap manajemen koperasi tersebut,” ujarnya.

Tak hanya itu, Pemkab Tuban juga turut membantu mempercepat proses linearisasi administrasi dan perizinan, agar koperasi lebih mudah mengakses berbagai peluang usaha yang difasilitasi BUMN maupun pemerintah pusat.

“Kita bantu komunikasi, terutama dalam perizinannya, supaya mereka cepat mengakses peluang-peluang dari BUMN yang menjadi perpanjangan tangan pemerintah,” imbuhnya.

Baca juga: Perputaran Uang MBG di Tuban Tembus Rp50 Juta Sehari, Bupati Lindra Dorong Integrasi dengan KDMP

Lindra, sapaan Aditya Halindra Faridzky menilai, kebijakan pembentukan KDMP merupakan langkah strategis presiden dalam memperkuat ekonomi rakyat dari akar rumput.

Menyambut hal positif ini, Pemkab Tuban berkomitmen untuk terus menjembatani kolaborasi antara koperasi, pelaku UMKM, dan industri kecil.

“KDMP ini luar biasa karena menggerakkan ekonomi di tingkat rumah tangga. Kami intens berkomunikasi agar peluang ekonomi UMKM dan IKM kecil bisa dikolaborasikan dengan koperasi. Tujuannya supaya produksi meningkat, daya jual naik, dan pasar bisa dijangkau lebih luas,” bebernya.

Alumnus Universitas Airlangga Surabaya itu juga mencontohkan potensi besar yang dihasilkan dari program KDMP yang dikolaborasikan dengan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), seperti menjadi pemasok telur, daging, hingga beras bagi kebutuhan program tersebut.

Kendati demikian, Lindra mengakui bahwa dalam pelaksanaan program KDMP masih terdapat sejumlah kendala.

Namun ia optimistis, seluruh tantangan dapat diatasi seiring meningkatnya pemahaman dan penyesuaian di lapangan.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved