Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mengenal AKBP Arbaridi Jumhur Penggagas Transformasi Keamanan Jalan Raya: Jamin Ketahanan Pangan

AKBP Arbaridi Jumhur menggagas program Transformasi Sistem Penanganan Kejahatan Jalan Raya, tujuannya menjamin proses distribusi bahan pangan

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
PENGGAGAS -Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur saat melayani wawancara doorstep awak media. sosok penggagas inovasi bidang keamanan dalam menjamin kelancaran proses distribusi pasokan pangan di Jatim. 

Ringkasan Berita:
  • AKBP Arbaridi Jumhur menggagas program 'Transformasi Sistem Penanganan Kejahatan Jalan Raya'. 
  • Program ini membentuk tim kerja terpadu lintas sektor, melibatkan Jatanras, Satlantas, Dinas Perhubungan, dan instansi ketahanan pangan.
  • Lebih dari 100 kasus pencurian dengan kekerasan tercatat di jalur logistik Jatim sepanjang 2024–2025.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Inilah sosok penggagas inovasi bidang keamanan dalam menjamin kelancaran proses distribusi pasokan bahan pangan dan kebutuhan pokok penting masyarakat antar wilayah di Provinsi Jatim. 

Adalah Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur.

Program inovasi bidang keamanan ini bertajuk 'Transformasi Sistem Penanganan Kejahatan Jalan Raya untuk Mendukung Stabilitas Keamanan dan Ketahanan Pangan Nasional'. 

Tujuan program tersebut, menjamin proses distribusi bahan pangan dan pokok penting masyarakat di seluruh wilayah dapat  tersalurkan secara aman dan lancar. 

Melalui program tersebut Polisi membentuk unit keamanan tim kerja terpadu yang melibatkan beberapa satuan kerja Polri bidang reserse serta lalu lintas, dan stakeholder terkait bidang transportasi seperti dinas perhubungan. Termasuk, instansi bidang ketahanan pangan. 

Baca juga: Polda Jatim Periksa Sejumlah Saksi Kasus Ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny

Muncul dari Keprihatinan Kejahatan Jalan Raya

Kerja tim terpadu itu juga bakal memanfaatkan sistem pengamanan yang memanfaatkan platform digital sehingga mempercepat respon dan tata Kelola penanganan ancaman di lapangan. 

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur mengatakan, ketahanan pangan adalah salah satu program prioritas dari Pemerintah Indonesia.

Sejumlah tahapan mulai dari produksi dan distribusi mendapat atensi khusus agar semua berjalan dengan baik dan stabil guna mendukung agenda nasional ketahanan pangan

Oleh karena itu, di tengah tantangan distribusi pangan yang semakin kompleks, Ditreskrimum Polda Jatim meluncurkan sebuah program inovasi atau proyek perubahan tersebut. 

Gagasan tersebut, diakui Jumhur, muncul dari keprihatinan atas maraknya tindak kejahatan di jalur distribusi logistik yang berdampak langsung terhadap kestabilan pasokan dan harga pangan. 

Menurutnya, keamanan jalur distribusi bukan hanya soal kriminalitas jalan raya, tetapi juga soal potensi terganggunya rantai pendukung ketahanan nasional. 

"Ketika pasokan pangan terganggu, ekonomi rakyat ikut terguncang," ujar eks Kapolsek Bintan Polda Kepri itu, di Mapolda Jatim, pada Jumat (7/11/2025). 

Baca juga: Polda Jatim Tetapkan Tersangka Kepala Satpol PP Bojonegoro atas Kasus Dugaan Korupsi Berjamaah BKKD

Berdasarkan catatan Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, sejumlah lebih dari seratus kasus pencurian dengan kekerasan terjadi di jalur utama logistik Jawa Timur sepanjang semester pertama medio 2024-2025. 

Modusnya beragam, mulai dari perampasan langsung dengan menggunakan senjata tajam dan senjata api, hingga penipuan berkedok penyamaran sebagai aparat berwenang. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved