Dewan Pendidikan Jombang Tanggapi Soal Kebijakan Full Day School, Harus Fleksibel dan Tidak Seragam
Setelah DPRD Jombang menyerukan evaluasi, kini giliran Dewan Pendidikan Jombang yang menyampaikan pandangannya soal penerapan full day school.
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Dwi Prastika
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Jombang menyoroti dampak negatif penerapan sistem full day school atau lima hari sekolah di wilayahnya.
Kebijakan yang menerapkan lima hari sekolah dalam sepekan itu dinilai belum tepat diterapkan secara menyeluruh dan berpotensi mengikis ruang belajar keagamaan di luar sekolah formal, seperti Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) dan Madrasah Diniyah (Madin).
Kritik tersebut mencuat dalam forum hearing yang digelar Fraksi PKB bersama para guru dan pengelola lembaga pendidikan, Senin (13/10/2025).
Dalam forum tersebut, banyak peserta menyampaikan keprihatinan atas berkurangnya waktu anak-anak untuk belajar agama akibat sistem sekolah seharian penuh.
Ketua Fraksi PKB DPRD Jombang, M Subaidi Muchtar, menilai, penerapan kebijakan tersebut dilakukan secara tergesa-gesa tanpa mempertimbangkan kesiapan fasilitas maupun dampak sosialnya.
“Banyak sekolah belum siap. Fasilitas seperti ruang istirahat, toilet, maupun tempat ibadah masih jauh dari memadai. Akibatnya, anak-anak dipaksa belajar seharian dalam kondisi yang tidak nyaman,” ucapnya saat dikonfirmasi terpisah pada Selasa (14/10/2025).
Tanggapan Bupati Jombang
Bupati Jombang, Warsubi mengatakan, sistem sekolah lima hari di Kabupaten Jombang berjalan baik.
Penilaian Warsubi itu disampaikan usai menghadiri agenda pelantikan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) di Pendopo Kabupaten Jombang, Rabu (15/10/2025).
Ditanya awak media apakah akan melakukan kajian ulang soal kebijakan sekolah lima hari di Kabupaten Jombang, Warsubi tegas mengatakan semuanya masih berjalan baik.
“Sekarang sudah berjalan dengan baik. Yah kita liat nanti ke depannya ya. Sekarang sudah berjalan dengan baik. Kalau ada permasalahan kita akan lihat. Kami tampung aspirasi dari masyarakat," ucapnya saat dikonfirmasi awak media.
lima hari sekolah
Full Day School
Jombang
Cholil Hasyim
M Subaidi Muchtar
Warsubi
TribunJatim.com
Berita Jombang Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
| Dulu Jadi Cleaning Service dan Kuli Bangunan, Kini Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK |
|
|---|
| Kecelakaan di Sampang, Hujan Lebat, Mobil Pickup Terjun ke Laut, Warga Berlarian Beri Pertolongan |
|
|---|
| UWKS Gelar Pelatihan di SDN Pakis V, Tingkatkan Kompetensi Guru Membuat Pembelajaran Digital |
|
|---|
| Eks Karyawan Sritex Tagih Potongan Gaji Total Rp 2 Miliar, Saling Lempar dan Belum Ada Kejelasan |
|
|---|
| 370 Personel Gabungan Ikuti Apel Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Hidrometeorologi di Blitar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Ketua-Dewan-Pendidikan-Kabupaten-Jombang-Cholil-Hasyim-saat-melakukan-inspeksi-mendadak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.