Guratan Pasir Jombang, Mohamad Akhyak Hidupkan Pahlawan Bangsa: Nasionalisme Lewat Seni 3 Dimensi
Hari Pahlawan tak selalu diperingati dengan upacara dan pidato. Bagi Mohamad Akhyak, pelukis pasir asal Jombang yang juga guru seni di MAN 3 Jombang
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Sudarma Adi
Proses melukis lalu ia mulai. Setelah itu media lukis tersebut dijemur di bawah terik matahari hingga kering. Setelah kering, barulah ia dengan pensilnya membuat sketsa di permukaan pasir.
Proses selanjutnya setelah membuat sketsa tersebut, adalah kembali mengoleskan lem kayu di bagian yang sudah diberi warga. Setelah itu, ia kembali menaburkan pasti warna ke permukaan yang sudah diolesi lem, dan membuat karya lukisan 3 dimensinya hidup.
"Saya sudah menekuni ini sejak tahun 2017," imbuhnya.
Karyanya ini juta ia jual. Jika ingin mendapatkan karya Akhyak, harga yang harus dirogoh adalah berkisar Rp1,5 juga untuk lukisan dengan ukuran 40x60 cm. Sementara untuk lukisan dengan rate harga tinggi berkisar Rp 14 juta berukuran 80x120 cm bahkan bisa lebih dengan lama pekerjaan paling cepat 3 hari dan paling lama hingga satu Minggu.
Jombang: Tanah yang Tak Pernah Lelah Berjuang
Sebagai putra daerah, Akhyak menaruh kebanggaan besar pada tanah kelahirannya. Jombang dikenal sebagai Kota Santri, tempat lahirnya banyak pahlawan nasional dan tokoh bangsa. Ia ingin seni menjadi jembatan untuk mengingatkan kembali generasi muda akan akar perjuangan daerahnya.
"Jombang melahirkan pahlawan, generasi kini meneruskan perjuangan, dan seni menjadi penghubung nilai-nilai kebangsaan," ungkapnya.
Seri karya seni pasir pun akan terus berkembang, menampilkan sosok-sosok pahlawan dari seluruh Nusantara dari Sabang sampai Merauke. Setiap guratan karya Akhyak bukan hanya menampilkan keindahan visual, tetapi juga menyimpan pesan moral dan doa mendalam:
"Semoga perjuangan para pahlawan tetap hidup dalam hati generasi bangsa, dan menjadi cahaya yang menuntun mereka mencintai negeri ini dengan karya," pungkas Akhyar.
pelukis pasir
Hari Pahlawan
Mohamad Akhyak
KH Hasyim Asyari
seni pasir
KH Wahab Hasbullah
Jombang
TribunJatim.com
| Pratu Fahdil Tentara yang Nyolong Uang Infak Masjid Rp 1,3 Juta Karena Kehabisan Uang Mau Bayar Kos |
|
|---|
| Identitas Jenazah Perempuan di Pantai Rowobendo Banyuwangi Ternyata Warga Malang, Hanyut di Sungai |
|
|---|
| Kecelakaan Maut di Ngawi, Wanita Tewas Hantam Mobil yang Mengerem Mendadak, Terpental Hantam Truk |
|
|---|
| Kolaborasi PIJAR, BKKBN, dan SMAN 19 Surabaya Cegah Janda Usia Sekolah |
|
|---|
| Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar: 'Mujahadah' Jadi Kunci Kekuatan Pertempuran 10 November 1945 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Karya-seni-lukis-pasir-karya-Mohamad-Akhyak-pelukis-pasir.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.