Terungkap Hasil Autopsi Nenek Jombang yang Tewas dalam Rumah, Polisi Temukan Kejanggalan pada Pintu

Ringkasan Berita:

• Hasil autopsi Tri Retno Jumilah, nenek yang ditemukan tewas dalam rumahnya di Jombang, menunjukkan banyak luka di bagian luar hingga dalam tubuh.
• Suami korban menghilang tak diketahui keberadaannya.
• Polisi menemukan kejanggalan pada kondisi pintu rumah korban.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Anggit Puji Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Tri Retno Jumilah (62) ditemukan tewas di dalam rumahnya di Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Korban ditemukan pada Kamis (13/11/2025) siang, setelah keluarga mencium aroma tak sedap dari arah rumah korban.

Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Dimas Robin, menyampaikan, jasad pertama kali ditemukan oleh anak kandung korban, Eko.

Sebelumnya, Eko sudah beberapa hari berusaha menghubungi ibunya, namun rumah selalu dalam kondisi terkunci. 

"Anaknya mengecek sejak Selasa (11/11/2025). Karena tidak ada respons, ia mengira ibunya sedang keluar. Namun pada Kamis, muncul bau menyengat, sehingga pintu didorong dan korban ditemukan sudah meninggal," ucap AKP Dimas saat ditemui TribunJatim.com di Lobi Kantor Satreskrim Polres Jombang, Jumat (14/11/2025).

Korban ditemukan dalam keadaan tertutup rapat menggunakan selimut.

Bagian wajahnya tertekan bantal, sementara seluruh tubuh diselimuti kain. 

Polisi juga menemukan kejanggalan pada kondisi pintu rumah, di mana dua pintu terkunci dari dalam dengan kunci masih menempel, sementara satu pintu lain terkunci tanpa ditemukan anak kuncinya.

Hasil autopsi yang dilakukan pada Kamis (13/11/2025) kemarin menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan benda tumpul pada beberapa bagian tubuh. 

"Memar ditemukan di wajah, kepala, dada kiri, serta kedua tangan korban. Tulang rahang bawah, tulang pipi kanan, hingga beberapa bagian tulang lengan mengalami patah. Dari hasil autopsi, juga ditemukan pendarahan di otak yang menjadi penyebab kematian. Diperkirakan, korban telah meninggal lebih dari lima hari sebelum ditemukan," ujarnya melanjutkan.

Baca juga: Sempat Terlihat Berjalan Sempoyongan, Pria di Blitar Ditemukan Tewas dalam Kamar

Korban diketahui tinggal bersama suami sirinya berinisial P, yang hingga kini tidak diketahui keberadaannya.

Dari hasil pemeriksaan di lokasi, sejumlah barang berharga seperti perhiasan dan uang masih tersimpan di rumah.

Namun, satu unit sepeda motor Yamaha Vixion milik korban tidak ditemukan.

"Kami menduga motor tersebut dibawa oleh P. Arah penyelidikan sementara mengarah pada P," pungkas AKP Dimas.

Kronologi Penemuan Jasad

Warga Dusun Mancilan, Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, digegerkan dengan penemuan jasad seorang perempuan lanjut usia yang sudah membusuk di dalam rumahnya, Kamis (13/11/2025) siang. 

Perempuan itu diketahui bernama Tri Retno Jumilah (60), yang diduga kuat meninggal secara tidak wajar.

Kecurigaan pertama muncul dari anak korban.

Ia merasa janggal karena sang ibu tidak bisa dihubungi selama beberapa hari terakhir. 

Padahal, sebelumnya ia sempat datang ke rumah pada Selasa (11/11/2025) untuk mengantarkan buah.

Karena tidak ada jawaban dari dalam, ia hanya meninggalkan buah itu di depan pintu.

Beberapa hari berselang, tepatnya Kamis siang, anak korban kembali mendatangi rumah tersebut.

Kondisi rumah masih sama, tertutup rapat, sepi, dan tercium bau menyengat dari arah dapur. 

Panik dan khawatir terjadi sesuatu, ia meminta bantuan warga sekitar untuk memastikan keadaan ibunya.

"Karena rumah terkunci, anaknya naik ke atap dan membuka genteng bagian dapur. Dari situ dia melihat tubuh ibunya sudah tergeletak," ucap Anasrulloh, Ketua RT setempat dalam keterangan yang diterima TribunJatim.com. 

Setelah memastikan kondisi di dalam rumah, warga bersama anak korban mendobrak pintu belakang.

Ternyata benar, Tri Retno Jumilah ditemukan sudah meninggal dunia dengan kondisi tubuh berada di kasur lantai, dengan posisi badan tertelungkup serta tertutup bantal dan selimut. 

Kejadian itu segera dilaporkan ke Polsek Mojoagung.

Tak lama berselang, tim gabungan dari SPKT, Reskrim, dan Inafis Polres Jombang datang untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Jasad korban juga ditemukan sudah dalam kondisi membusuk.

Sehingga muncul indikasi kematian korban tidak wajar. 

"Dari hasil pemeriksaan awal, ada indikasi korban meninggal tidak wajar. Jenazah sudah dibawa ke RSUD Jombang untuk diautopsi," kata Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas saat dikonfirmasi terpisah.