Waspada! Kasus Campak di Pamekasan Meningkat, 12 Warga Meninggal Dunia
Kasus campak di Pamekasan, Madura terus menunjukkan peningkatan, Senin (3/11/2025). Hingga 2 November 2025, tercatat 12 warga meninggal
Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Ndaru Wijayanto
Ringkasan Berita:
- Kasus campak di Kabupaten Pamekasan terus meningkat selama tahun ini dengan 12 warga meninggal hingga 2 November 2025 dan 1.123 kasus suspek tercatat di 13 kecamatan.
- Tiga kecamatan dengan kasus terbanyak adalah Proppo (176 kasus), Pamekasan (144 kasus), dan Tlanakan (112 kasus), mayoritas dialami anak usia 1–4 tahun (614 kasus).
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Kasus campak di Kabupaten Pamekasan, Madura terus menunjukkan peningkatan, Senin (3/11/2025). Hingga 2 November 2025, tercatat 12 warga meninggal dunia akibat penyakit tersebut, Senin (3/11/2025).
Data dari Dinas Kesehatan Pamekasan menyebutkan, jumlah kematian itu meningkat dari sebelumnya 11 menjadi 12 orang.
Tercatat 1.123 kasus suspek campak di seluruh wilayah Pamekasan. Namun, dari keseluruhan 1096 orang sembuh, 209 positif campak, dan 15 orang dirawat.
"Data tersebut berdasarakn laporan temuan kasus suspek campak di 13 Kecamatan di Pamekasan," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan Saifudin.
Menurutnya, terdapat tiga kecamatan di Kabupaten Pamekasan dengan penemuan kasus suspek campak terbanyak diantaranya, Kecamatan Proppo 176 kasus.
Baca juga: Kasus Campak Melonjak di Jember, Gejala Disertai Diare Hingga Nyeri Sendi
Kemudian, Kecamatan Pamekasan 144 kasus, dan Kecamatan Tlanakan 112 kasus.
"Mayoritas kasus suspek campak di Pamekasan tahun ini kelompok usia 1–4 tahun, sebanyak 614 kasus (55 persen) dari 1123 kasus," terangnya.
Atas kondisi tersebut, Pihak Dinas Kesehatan setempat terus mengimbau masyarakat agar mewaspadai gejala campak seperti segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat.
Sehingga, jika mengalami demam tinggi, ruam, atau batuk-pilek berkepanjangan dapat diatasi dengan cepat.
"Upaya pencegahan seperti imunisasi campak-rubella (MR) juga ditekankan sebagai upaya utama untuk menekan penyebaran penyakit tersebut," tutupnya.
| Harga Pupuk Subsidi Turun, Pemkab Pamekasan Minta Kios Patuh Ketentuan HET |
|
|---|
| Bonceng Kambing Curian, Warga Pamekasan Ini Tak Sadar Aksinya Terekam CCTV Tetangga |
|
|---|
| Pelaku yang Aniaya Kurir Paket di Pamekasan Madura Ditetapkan Tersangka, Dikenai Pasal Berlapis |
|
|---|
| Nekat Trek-Trekan saat Ramadan, Motor Pebalap Liar di Pamekasan Bakal Dikandangkan Sebulan |
|
|---|
| Gudang Penyimpanan Garam di Pamekasan Porak-poranda Disapu Puting Beliung, Pemilik Rugi Rp200 Juta |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/ratusan-anak-di-Pamekasan-terjangkit-campak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.