Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wahyu Tinjau Trotoar Ambrol di Kampung Warna-warni Malang, Pastikan Warga Terdampak Terima Bantuan

Wahyu Hidayat meninjau trotoar ambrol di Kampung Warna-warni Jodipan Malang, pastikan warga terdampak telah menerima bantuan.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Benni Indo
KETERANGAN - Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat memberikan keterangan setelah meninjau lokasi ambrolnya plengsengan di kawasan Kampung Tridi Jodipan Malang, Jawa Timur, Senin (24/11/2025). Pemkot Malang akan membantu rehabilitasi rumah warga yang terdampak. 

Ia menambahkan, tanah di lokasi tersebut berstatus milik PT KAI, sehingga koordinasi lintas sektor mutlak diperlukan.

"Kami ingin duduk bersama menyelesaikan ini. Karena cepat atau lambat pasti berdampak, apalagi intensitas hujan tinggi dan pergerakan kendaraan,” tegasnya.

Balai Besar Jalan Nasional disebut telah siap melakukan penanganan darurat.

Wahyu menyebut, pekerjaan awal akan dimulai segera.

“Untuk penanganan sementara kurang lebih paling cepat seminggu, paling lama dua minggu. Agar tidak ada lagi aliran air menuju bawah atau ada longsoran,” ujarnya.

Bantuan

Wahyu memastikan, warga terdampak telah menerima bantuan.

Dasuki, warga yang rumahnya terdampak mengatakan membutuhkan bantuan sesegera mungkin.

Ia mengaku ingin bisa segera tinggal di rumahnya kembali. 

"Kalau bantuan bisa secepatnya ya alhamdulillah. Saya bisa menempati rumah saya kembali," katanya.

Peristiwa ambrolnya plengsengan itu membuat rumahnya penuh lumpur dan material lainnya.

PEMBERSIHAN -  Warga Kampung Tridi RT 1 RW 12 Kecamatan Blimbing dibantu oleh petugas BPBD Kota Malang saat membersihkan material lumpur yang masuk dan menggenangi rumah warga serta jalan kampung, Senin (24/11/2025). Longsoran tanah serta material bebatuan itu berasal dari trotoar Jembatan Embong Brantas di Jalan Gatot Subroto yang mengalami ambrol pada Minggu (23/11/2025) malam.
PEMBERSIHAN - Warga Kampung Tridi RT 1 RW 12 Kecamatan Blimbing dibantu oleh petugas BPBD Kota Malang saat membersihkan material lumpur yang masuk dan menggenangi rumah warga serta jalan kampung, Senin (24/11/2025). Longsoran tanah serta material bebatuan itu berasal dari trotoar Jembatan Embong Brantas di Jalan Gatot Subroto yang mengalami ambrol pada Minggu (23/11/2025) malam. (TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan)

Saat peristiwa terjadi, Dasuki dan istrinya sedang berada di dalam rumah.

"Tiba-tiba ada suara yang keras dari atas. Saya kira ada kecelakaan mobil, ternyata air banjir yang membawa material," ujarnya.

Dasuki dan istrinya langsung keluar rumah menyelamatkan diri. Air banjir baru reda sekitar pukul 21.00 WIB malam.

Setelah itu, Dasuki tidur di rumah tetangganya. Paginya, ia membersihkan rumah yang penuh lumpur.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved