Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pengakuan Guru SMPN Masih Pakai Chromebook Bantuan Nadiem Makarim: Kalau Tak Ada Internet Tidak Bisa

Publik kini tengah menyoroti sosok Nadiem Makarim, eks Mendikbudristek yang menjadi tersangka.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
IST via TribunBali
CHROMEBOOK NADIEM MAKARIM - Guru TIK SMP 5 Abiansemal, Badung, Bali I Ketut Bayu Agus Candra Kamajaya, saat melihatkan Chromebook bantuan dari mantan Mendikbudristek saat ditemui beberapa hari lalu. Sebut tak bisa dipakai jika tak ada internet. 

Dia pun mengakui bahwa penggunaan Chromebook jauh berbeda dari laptop pada umumnya karena Chromebook harus menggunakan internet. 

"Jadi kalau tidak ada internet, tidak bisa dioperasikan. Mengingat Chromebook itu hanya menggunakan Google, beda dengan laptop yang menggunakan Windows. Meski tidak ada internet, kita bisa gunakan melalui Microsoft-nya," beber Bayu.

Baca juga: Daftar Panjang Menteri Era Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, Terbaru ada Nadiem Makarim

Sejauh ini, katanya, banyak guru ataupun siswa yang menggunakan, termasuk para anggota OSIS. 

Hanya saja, saat baru dinyalakan, Chromebook tersebut membutuhkan akun 

"Jadi pada Chromebook ini tidak bisa membuka sistem yang lain, selain yang diberikan dari pemerintah pusat. Aplikasinya pun sudah langsung update sendiri karena sudah langsung mendapatkan internet," ucapnya 

Selain menerima Chromebook, SMP 5 Abiansemal juga menerima Connector VHD, Router 2B4G, dan proyektor Epson EB-E01.

Baca juga: Peran Nadiem Makarim dalam Kasus Korupsi Chromebook, Eks Menteri Pendidikan: Allah Tahu Kebenarannya

Sementara itu, Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Ristek, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim buka suara usai ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek pada Kamis (4/9/2025). 

Dengan mengenakan rompi tahanan Kejagung dan tangan diborgol, Nadiem menyatakan Tuhan mengetahui kebenaran. 

"Allah akan mengetahui kebenaran," kata Nadiem saat digelandang ke mobil tahanan, Kamis. 

Ia juga menegaskan, integritas dan kejujuran merupakan nomor satu dalam hidupnya. 

Lebih lanjut, menteri era Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan Tuhan akan melindunginya. 

"Bagi saya, seumur hidup saya, integritas nomor satu, kejujuran nomor satu. Allah akan melindungi saya, insyaallah," ucapnya.

Dipantau dari Breaking News KompasTV, Nadiem tampak keluar dari gedung Jampidsus Kejagung pada Kamis sore, sekira pukul 16.30 WIB. Nadiem langsung digiring petugas ke mobil tahanan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved