Berita Viral
Sujadi Jagal 100 Kucing dan Jual Dagingnya ke Warga Ngaku 'Kambing Muda', Dinkes Diminta Tangani
Sujadi menjagal kucing sampai 100 ekor untuk dijadikan bahan berjualan daging yang diakuinya kepada warga sebagai 'Kambing Muda'.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Terbongkar dari Video Viral
Aksi Sujadi terbongkar setelah sebuah video yang memperlihatkan dirinya menyembelih kucing di bawah jembatan kawasan Air Perikan viral di media sosial.
Polisi bergerak cepat dan menangkap pelaku pada Rabu (3/9/2025) sekitar pukul 16.30 WIB di sebuah losmen di Kota Pagar Alam.
“Pelaku ditangkap kurang dari 24 jam setelah laporan masuk. Saat diamankan di Hotel Telaga Biru, Jalan Mayor Ruslan, kami menemukan barang bukti satu ekor kucing jenis Anggora, dua bilah pisau tanpa izin, serta KTP atas nama pelaku,” ujar Kasat Reskrim Polres Pagar Alam, Iptu Irawan Adi Candra, Kamis (4/9/2025).

Empat Bulan Beraksi, Lebih dari 100 Ekor Kucing Dibunuh
Dalam pemeriksaan, Sujadi mengaku telah menjagal lebih dari 100 ekor kucing sejak setelah Lebaran Idul Adha 2025. Kucing-kucing tersebut ia peroleh dengan cara menangkap yang berkeliaran di jalan atau mencuri dari permukiman warga.
“Sudah empat bulan saya melakukan ini, Pak. Mungkin sudah ada 100 kucing yang saya potong dan dagingnya saya jual ke masyarakat,” kata Sujadi.
Pelaku memotong kucing di bawah jembatan kawasan Air Perikan, lalu menjual dagingnya dengan cara berkeliling di pinggiran Kota Pagar Alam.
“Berapa kantong saja yang saya bawa pasti ada yang membeli dan habis terjual. Setelah habis, saya langsung mencari kucing lagi di permukiman warga untuk dipotong dan dijual kembali,” ujarnya.
Baca juga: Sosok Polisi Suruh Lepas Maling Motor yang Ditangkap Warga, Kini Diperiksa Propram
Dinkes minta langsung cek kesehatan
Dinas Kesehatan Kota Pagar Alam diminta turun langsung melakukan pemeriksaan terhadap warga yang diduga mengonsumsi daging kucing.
Kasus ini mencuat setelah Sujadi (55) ditangkap Polres Pagar Alam karena menjagal 100 ekor kucing dan menjualnya dengan dalih sebagai daging kambing muda.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sumatera Selatan, Ira Primades, mengatakan sejauh ini belum ada laporan warga yang mengalami gejala rabies.
“Kita meminta Dinkes Pagar Alam untuk jemput bola karena khawatir penyebaran virus rabies dari daging kucing yang sempat dikonsumsi. Ini sebagai upaya pencegahan penularan rabies,” kata Ira kepada wartawan, Rabu (10/9/2025).
Ira menegaskan, kucing bukan hewan ternak yang layak dikonsumsi karena dapat menularkan virus rabies. Ia juga mengingatkan warga agar waspada terhadap gejala seperti demam tinggi, muntah, kejang, atau gangguan kesehatan lain.
Penjagal kucing
daging kucing
dampak makan daging kucing
jualan daging kucing ngakunya daging kambing
penjual daging kucing
berita viral
TribunJatim.com
Cara Membuat Foto Polaroid Bareng Artis K-Pop, Simak Promptnya, Ubah Sesuai Keinginan |
![]() |
---|
Kepsek Klarifikasi usai Diprotes Siswa Soal Infak Hingga Pembangunan yang Mangkrak |
![]() |
---|
Hukuman yang Diterima Dua Guru SMP yang Digerebek Warga Karena Diduga Berselingkuh |
![]() |
---|
Tangis Naura Siswi Sekolah Rakyat di Pelukan Bupati Banyuwangi, Rindu Rumah dan Ibu |
![]() |
---|
Mampir ke Kos Teman, Dena Kaget Lihat Motornya Raib di Parkiran, Digondol Remaja Butuh Uang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.