Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Internasional

Majelis Umum PBB Mendadak Sepi saat PM Israel Benjamin Netanyahu Pidato, Negara Walk Out Ramai-ramai

Sebelumnya suasana riuh saat Benjamin Netanyahu naik ke podium. Riuhnya ruangan karena proses walk out yang dilakukan oleh banyak negara.

Editor: Torik Aqua
Tangkap layar YouTube United Nations
WALK OUT - Tangkap layar YouTube United Nations, menampilkan pidato PM Israel Benjamin Netanyahu di Sidang Umum PBB pada 26 September 2025. Netanyahu mengeluarkan klaim-klaim yang dinilai sebagai kebohongan dalam Sidang Umum PBB. Sebelumnya aksi walk out besar-besaran dilakukan banyak negara. 

Afrika:

Botswana, Burkina Faso, Ethiopia, Ghana, Kenya, Mali, Namibia, Niger, Nigeria, Senegal, Afrika Selatan, Uganda.

Eropa:
Belgia, Finlandia, Yunani, Islandia, Irlandia, Norwegia, Portugal, Slovenia, Spanyol, Swedia.

Amerika Latin:
Bolivia, Brasil, Chili, Kolombia, Kuba, Meksiko, Nikaragua, Peru, Venezuela.

Asia (non-muslim):
Cina, India, Nepal, Filipina, Sri Lanka, Thailand, Vietnam.

Negara lain:
Australia, Selandia Baru, Rusia, Korea Selatan.

Simbol Isolasi Diplomatik

Aksi walk out besar-besaran ini dipandang sebagai simbol nyata keterasingan Israel di panggung internasional.

Para pengamat menilai langkah ini sekaligus menegaskan bahwa pengakuan negara Palestina semakin mendapat dukungan luas, meski Israel menolak keras.

Di luar markas PBB, ribuan pengunjuk rasa juga berkumpul di Times Square, menentang kebijakan Israel di Gaza dan menuntut penghentian serangan militer.

Sementara itu, Netanyahu tetap bergeming.

Ia menegaskan bahwa mayoritas warga Israel mendukung penolakannya terhadap negara Palestina dan mengklaim operasi militer di Gaza adalah bagian dari “perang melawan teror.”

Namun, gelombang walk out 180 negara ini menjadi sinyal jelas bahwa dunia internasional kini semakin menekan Israel untuk mengakhiri perang dan membuka jalan bagi perdamaian di Timur Tengah.

Dengan tekanan global yang semakin kuat, posisi Israel kini berada dalam sorotan tajam dunia internasional.

Pengakuan negara Palestina oleh sejumlah kekuatan Barat diyakini akan memperumit langkah Israel di panggung diplomasi, sekaligus memperdalam ketegangan di kawasan Timur Tengah.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved