Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Meilanie Buitenzorgy, Dosen yang Sebut Pendidikan Terakhir Wapres Gibran Setara Sekolah Dasar

Sosok Meilanie Buitenzorgy yang sebut pendidikan Wapres Gibran di Singapura dan Australia setara SD:. Dosen di IPB.

Editor: Hefty Suud
KOLASE KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati - Istimewa via Tribun Medan
PENDIDIKAN GIBRAN - Meilanie Buitenzorgy (foto kanan), dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) yang sebut pendidikan terakhir Gibran Rakabuming Raka setara Sekolah Dasar (SD). 

Jokowi menduga ada sosok “orang besar” yang berada di balik polemik tersebut.

Ia menyebutkan, isu ini telah bergulir selama bertahun-tahun dan diyakini tidak mungkin bertahan lama tanpa adanya dukungan atau backup dari pihak kuat.

 “Ya ini kan tidak hanya sehari dua hari. Empat tahun yang lalu. Kalau napasnya panjang, kalau enggak ada yang mem-backup enggak mungkin. Gampang-gampangan aja,” ujar Jokowi saat ditemui pada Jumat (12/9/2025).

JOKOWI SOROTI SOSOK BESAR - Jokowi kembali menyebut ada sosok orang atau dalang besar di balik polemik ijazah dirinya dan anak sulungnya, Wapres Gibran.  Ia menyebut jangan jangan sampai Jan Ethes ijazah juga dipermasalahkan.
JOKOWI SOROTI SOSOK BESAR - Jokowi kembali menyebut ada sosok orang atau dalang besar di balik polemik ijazah dirinya dan anak sulungnya, Wapres Gibran. Ia menyebut jangan jangan sampai Jan Ethes ijazah juga dipermasalahkan. (Tribun Solo via Tribunnews.com)

Pernyataan Jokowi tersebut menanggapi gugatan perdata yang diajukan oleh Subhan Palal ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terkait keabsahan ijazah Gibran saat mendaftar sebagai calon wakil presiden.

Gugatan itu menyoroti riwayat pendidikan Gibran, yang disebut menempuh pendidikan menengah di Orchid Park Secondary School, Singapura, bukan di Indonesia.

“Ijazah Jokowi dimasalahkan. Ijazah Gibran dimasalahkan. Nanti sampai ijazah Jan Ethes dimasalahkan,” tutur Jokowi.

Terlepas dari itu, Jokowi menegaskan akan tetap mengikuti proses hukum yang berlaku dan siap menghadapi gugatan yang ada.

“Tapi kita ikuti proses hukum yang ada. Semua kita layani,” jelasnya. Jokowi juga mengakui bahwa keputusan menyekolahkan Gibran di luar negeri adalah atas inisiatifnya sendiri, dengan tujuan agar anaknya menjadi lebih mandiri.

“Iya. Di Orchid Park Secondary School. Yang nyarikan saya. Yang nyariin. Biar mandiri aja (sekolah di luar negeri),” ujar Jokowi.

Seperti diketahui Gibran Rakabuming Raka, yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden RI, digugat secara perdata atas dugaan penggunaan ijazah SMA yang tidak sah saat mendaftar sebagai calon wakil presiden.

Gugatan yang diajukan oleh Subhan Palal pada Jumat (29/8/2025) itu tercatat dengan nomor perkara 583/Pdt.G/2025/PN Jkt.Pst di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. 

Dalam petitumnya, Subhan meminta agar Gibran dan Komisi Pemilihan Umum (KPU):

Membayar ganti rugi Rp 125 triliun

Menyetorkan Rp 10 juta ke kas negara

Ia berpendapat bahwa Gibran tidak memenuhi syarat pendidikan setingkat SMA sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pemilu.

Subhan juga merinci bahwa Gibran tercatat hanya menempuh pendidikan di Orchid Park Secondary School (2002–2004) di Singapura, lalu melanjutkan ke UTS Insearch, Sydney (2004–2007).

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Berita Viral lainnya

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved