Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Warga Muak Sampah di Kali Penuh Padahal Sudah Dibersihkan, Bangkai Hewan Sering Dihanyutkan

Warga di kawasan ini sudah muak dengan masalah sampah di kali yang terus menumpuk.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/ARDHI RIDWANSYAH
KOMPAS.com/ARDHI RIDWANSYAH 

Pantauan pada Senin sekitar pukul 10.00 WIB, spanduk berwarna kuning bertuliskan besar “Dilarang Buang Sampah di Sini, Kami Akan Tangkap!” terbentang di atas jembatan aliran Kali Baru.

Di sisi kanan dan kiri spanduk juga terdapat ilustrasi rambu larangan membuang sampah sembarangan.

Baca juga: Timbunan Sampah di Jombang Capai 530 Ton per Hari, DLH Hanya Mampu Tangani Sekitar 157 Ton

Meski saat itu tidak terlihat ada warga yang membuang sampah, kondisi kali masih dipenuhi sampah mengambang berupa kantong plastik, botol dan gelas minuman kemasan, wadah styrofoam, kaleng minuman, hingga papan triplek.

Jumlahnya cukup banyak, meski belum separah kondisi pada Selasa (16/9/2025) lalu.

Hasibuan mengaku dirinya yang memasang spanduk tersebut pada Sabtu (27/9/2025) sore sebagai bentuk protes dan peringatan keras bagi warga yang masih nekat membuang sampah ke kali.

Dalam kasus lain, bekas TPA (tempat pembuangan akhir) Lowokdoro, Kota Malang masih menjadi sasaran sejumlah oknum untuk membuang sampah. 

Meski sudah dinyatakan ditutup oleh Pemerintah Kota Malang dan disulap menjadi wisata gantangan yakni Gantangan Malang Satu Titik, kenyataan yang terjadi masih ada warga yang membuang sampah di sisi selatan gantangan. 

Sejumlah warga dari RT 04 RW 09, Desa Kendalpayak, Kabupaten Malang yang merasa resah dengan bau asap dari sampah yang dibakar mendatangi bekas TPA itu, Jumat (15/8/2025) malam. 

Warga menemukan api yang masih menyala di bekas TPA Lowokdoro. 

Nanda salah satu warga Desa Kendalpayak, Kabupaten Malang mengungkapkan jika sudah sejak lama masyarakat mengeluhkan bau dari sampah yang dibakar. 

"Kan bekas TPA ini sudah lama ditutup, tapi kok masih ada yang membuang sampah, bahkan ada warga yang membakar sampah itu hingga asapnya masuk kerumah warga," terang Nanda. 

Nanda yang ditemani sejumlah warga mendatangi bekas TPA itu menambahkan bahwa warga sangat resah dan akhirnya mendatangi titik pembuangan sampah. 

"Tadi bersama warga, kita datangi malam-malam, dan benar ada api yang masih menyala, bahkan tadi kita temukan ada sampah yang masih baru dibuang," tambahnya. 

Nanda bilang jika warga juga takut kalau ada sampah medis yang ikut dibuang. 

"Kita juga takut misal ada sampah medis yang juga dibuang disini, sangat berbahaya. Karena tidak ada pagar ditempat itu (Eks TPA Lowokdoro)," katanya. 

Baca juga: Kebutuhan Sampah untuk Energi Listrik di Malang Capai 2.000 Ton per Hari

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved