Berita Viral
Siswa SD Kerjakan ANBK di Pemakaman karena Sekolah Tak Ada Internet, Sudah Dilakukan 3 Tahun
Potret miris terlihat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Maksimus berharap pemerintah pusat segera memberikan perhatian serius menyediakan akses jaringan internet dan sarana pendukung lainnya.
Dengan begitu, seluruh sekolah dapat menerima program pemerintah ini dengan nyaman dan gembira.
"Sekolah bisa mengikuti ANBK secara adil, lancar dan tentu hasil yang berkualitas," katanya.
Baca juga: Sejumlah SD di Kota Blitar Ikuti Geladi Bersih ANBK Menumpang di SMP, Sempat Terjadi Masalah Server
Saat ini, rangkaian pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dan Tes Kemampuan Akademik (TKA) sedang berlangsung.
Tepatnya, ANBK sedang diberlangsungkan untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan sederajat dalam tahap Sinkronisasi Gladi Bersih Tahap II. Sedangkan, TKA baru membuka pendaftaran bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat pada Agustus silam.
Baik ANBK maupun TKA, sama-sama akan diselenggarakan untuk semua jenjang. Mulai dari SD, SMP, hingga SMA.
Namun, banyak peserta didik dan orang tua yang masih bingung soal penyelenggaraan ANBK maupun TKA.
Pertanyaan yang kerap muncul adalah, apakah kedua ujian ini bersifat wajib atau hanya pilihan, serta apa perbedaan antara keduanya.
Pada dasarnya, ANBK adalah sistem penilaian terhadap mutu sekolah, madrasah, dan program lainnya yang setara pada jenjang dasar dan menengah. Fokusnya ada pada kompetensi minimum yang meliputi literasi numerasi, membaca, survei karakter, serta lingkungan sekolah.
Perlu diingat bahwa ANBK tujuannya bukan untuk menentukan pemeringkatan sekolah, melainkan hasil akan digunakan guna meningkatkan kualitas terhadap evaluasi dari hasil ANBK pada peserta didik.
Meskipun sifatnya penting untuk memberikan bahan evaluasi bagi guru, sekolah, dan pemerintah, tidak semua siswa akan berpartisipasi dalam pelaksanaan ANBK ini.
Agar representatif dan efektif, partisipan akan dipilih secara acak oleh sistem dari siswa kelas kelas 5 (SD), kelas 8 (SMP), dan kelas 11 (SMA).
Oleh karena itu, ANBK sama sekali tidak berhubungan dengan penentuan kelulusan peserta didik dan tidak ada pendaftaran resmi.
TKA sesungguhnya adalah pengganti dari Ujian Nasional yang semula digunakan sebagai jalur kelulusan. Namun, tak seperti UN, TKA sifatnya tidak wajib dan bergantung pada pilihan masing-masing peserta didik. Jadi, bukan syarat kelulusan juga.
Baca juga: Gelar Gladi ANBK, SMPN 2 Ngasem Kediri Pinjam Laptop ke Dinas Pendidikan Hingga Guru
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyebutkan bahwa TKA hanya akan digunakan sebagai salah satu komponen seleksi nasional. Oleh karena itu, jika peserta didik memiliki hasil TKA, peluang lolos bisa lebih tinggi.
meaningful
siswa yang mengerjakan ANBK di pemakaman
Nusa Tenggara Timur (NTT)
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK)
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita viral
Arti 'Seal the Deal' pada Baliho Prabowo Berjajar dengan Netanyahu di Israel, Kemlu RI Klarifikasi |
![]() |
---|
2 Cucu Mahfud MD jadi Korban Keracunan MBG hingga Masuk Rumah Sakit: Jangan Menyederhanakan |
![]() |
---|
Janji Setpres usai Viral ID Pers Jurnalis CNN Indonesia Dicabut Lalu Dikembalikan, Bahas Kewenangan |
![]() |
---|
Nasib Guru Jupriadi, Tak Bisa Daftar PPPK usai Dipecat Meski sudah 16 Tahun Mengabdi di Sekolah |
![]() |
---|
Nominal Uang Pensiun yang Diterima oleh Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.