Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Imbas Tolak Bikin Video Klarifikasi, Siswa SMP Dianiaya Temannya Hingga Tak Berdaya: Membantah

Korban kini buka suara soal peristiwa yang ia alami. Korban merupakan siswa SMP berinisial R (13) yang dianiaya siswa SD.

Editor: Torik Aqua
TribunSumsel.com
DIANIAYA - Ilustrasi penganiayaan. Nasib siswa SMP dianiaya pelajar SD usai disuruh membuat video klarifikasi. 

Ringkasan Berita:
  1. Pelajar SMP R (13), menjadi korban penganiayaan oleh teman sebaya G (14).
  2. Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, lokasi kejadian penganiayaan di balai desa.
  3.  Video pemukulan berdurasi 29 detik yang viral di media sosial, memicu perhatian warga dan polisi.

 

TRIBUNJATIM.COM - Siswa SMP dianiaya temannya usai membantah saat disuruh membuat video klarifikasi.

Penganiayaan itu terjadi di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Purworejo adalah sebuah kabupaten di Jawa Tengah, Indonesia, yang terletak di bagian barat daya provinsi.

Korban kini buka suara soal peristiwa yang ia alami.

Korban merupakan siswa SMP berinisial R (13) yang dianiaya siswa SD.

Baca juga: Pengakuan Pelaku Penganiayaan Guru Trenggalek, Sebut Korban Mancing-mancing Emosi, Berharap Mediasi

Akibatnya, korban mengalami beberapa luka di tubuh.

Orangtua korban yang mengetahui peristiwa itu pun tidak terima dan berharap polisi dapat memberikan hukuman yang berat.

R menjadi korban pemukulan brutal oleh seorang teman sebaya, berinial G yang merupakan siswa SD berusia 14 tahun di Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo.

Sebelumnya, video penganiayaan itu beredar di sosial media.

Rekaman berdurasi sekira 29 detik tersebut terlihat anak yang mengenakan seragam sekolah dipukul dan ditendang.

Bocah tersebut tampak tak berdaya dan terlihat kesakitan.

Kejadian tersebut diduga dipicu oleh kesalahpahaman terkait tuduhan penyebaran video bermuatan negatif serta persoalan pertemanan.

R menuturkan, insiden terjadi ketika dia sedang berada di balai desa.

Dia menerima telepon dari seorang temannya sebelum pelaku yang diketahui berinisial G (14), datang menemui dirinya.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved