Berita Viral
Sambil Gendong Adik Penderita Down Syndrome ke Sekolah, Zulfa Juga Jualan Makanan Demi Bantu Ibu
Beban hidup yang dijalani siswi SMA tersebut umumnya ditanggung orang dewasa, namun karena kondisi, membuatnya tetap tegar.
Diketahui, Zulfa memang kerap membawa dagangan makanan ringan ke sekolah untuk ia jual ke teman-temannya.
Mengurus adik dan sambil berjualan di sekolah, semua itu dia lakukan demi membantu orang tuanya.
Meski hal itu membuat Zulfa harus mengorbankan waktu bermainnya bersama teman-teman sebayanya.
Di saat teman-temannya bermain dan berkumpul di lapangan, Zulfa hanya duduk mengasuh adiknya sambil menunggu teman-temannya hendak membeli dagangannya.
Selain teman sekolahnya, terlihat guru-gurunya juga kerap membeli dagangan Zulfa.
Sekilas, beban hidup yang dijalani siswi SMA tersebut umumnya ditanggung orang dewasa.
Namun, karena kondisi, membuatnya tetap tegar.
Baginya, lebih penting untuk berjuang membantu orang tua demi pengobatan adiknya yang membutuhkan biaya besar.
Baca juga: Safitri Kini Dapat Bantuan setelah Diceraikan Suami, Bakal Glow Up Dipercantik Shella Saukia
Ya, ternyata adik yang digendongnya tersebut menderita penyusutan otak dan down syndrome.
Demi sang adik, bahkan Zulfa mengaku rela jika berhenti sekolah untuk meringankan beban orang tuanya.
Meski dalam hati kecilnya, Zulfa masih ingin terus sekolah demi menggapai cita-cita dan masa depannya.
Kini, video kisah pilu Zulfa siswa SMA tersebut menarik simpati dari netizen.
Tak sedikit netizen yang mengaku ingin berdonasi untuk membantu Zulfa.
Sayangnya, dalam video tersebut tak dijelaskan lebih detail mengenai sosok dan alamat tempat tinggal siswa SMA tersebut.
Sejumlah netizen juga mendoakan agar kelak Zulfa tetap bisa bertahan hidup dan mendapat masa depan yang sukses.
| Relawan Geruduk Kantor Kepala Dapur Protes Gaji Sudah Kecil Masih Dipotong, Lembur Tak Dibayar |
|
|---|
| Ivan Gunawan Kaget saat Temui Fitri yang Dicerai Suami Jelang Jadi PPPK, Beri Pesan Hidup di Jakarta |
|
|---|
| Penjelasan Dosen UGM soal Efek Mikroplastik di Tubuh Manusia, Paparan Tinggi di Kota Besar |
|
|---|
| Hati-hati Gelar Hajat Bisa Kenda Denda Rp 50 Juta Jika Tak Izin, Walikota Eri: Kita Harus Tegas |
|
|---|
| Anen Tak Sudi Ngemis Sejak 1981, Kerja Jual Koran dan Majalah Meski Buta, Hapal Tekstur Tiap Kertas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.