Berita Viral
Sambil Gendong Adik Penderita Down Syndrome ke Sekolah, Zulfa Juga Jualan Makanan Demi Bantu Ibu
Beban hidup yang dijalani siswi SMA tersebut umumnya ditanggung orang dewasa, namun karena kondisi, membuatnya tetap tegar.
Berikut beragam komentar netizen:
"Serius tu anak Uda SMA kirain Smp,ya Allah kasian smoga Allah bantu km ya nak dan adikmu,,mulia hatimu nak,disaat banyak anak anak yg pacaran,senang senang diusiamu nak,ya Allah tolong dia dan kluarganya ,smngat ya nak ,percaya akan pertolongan Allah ya nak"
"MasyaAllah... Surga utk kalian nnti .. sedih, skr anakku usia 10 tahun & punya adik jga 6 bln.. keinget mereka, ga ngebayangin apakah aq akan kuat seandainya diposisi ibu mereka.. mereka anak2 hebat"
"Astaghfirullah beban nya lebih berat dari pada aku tp dia sabar sedangkan aku begitu banyak mengeluh, maafkan aku ya Allah"
"nak.... Saya doakan kamu menjadi org sukses... Semoga Allah mengangkat derajat mu"
"Yaallah de'e kmu kuat, Hebat semoga sukses ya"
"Ak sekecil itu berkelahi dg takdir"
"Kuat banget kamu dek," tulis beragam komentar.
Baca juga: Safitri Kini Diancam & Diintimidasi, Tak Terima Kisahnya Ceraikan Istri usai Lolos PPPK Viral
Kisah serupa dialami seorang siswi SMP yang tampak lesu menggendong adiknya ke sekolah, hingga viral di media sosial.
Sambil belajar di kelas, siswi SMP bernama Vivin tersebut terus menggendong adiknya yang masih berusia 1 tahun.
Saat Vivin sedang mengerjakan tugas dari gurunya, sang adik tertidur pulas di pangkuan kakaknya.
Video yang merekam momen tersebut kemudian viral di media sosial.
Kisah Vivin yang membawa adiknya ke sekolah ini dibagikan oleh sang guru bernama Ardiansyah.
Dalam akun TikTok-nya, Ardiansyah merekam momen saat mengajar Vivin di kelas.
Ardiansyah yang merupakan guru di SMPN Eregi, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, itu pun menceritakan kisah Vivin.
| Relawan Geruduk Kantor Kepala Dapur Protes Gaji Sudah Kecil Masih Dipotong, Lembur Tak Dibayar |
|
|---|
| Ivan Gunawan Kaget saat Temui Fitri yang Dicerai Suami Jelang Jadi PPPK, Beri Pesan Hidup di Jakarta |
|
|---|
| Penjelasan Dosen UGM soal Efek Mikroplastik di Tubuh Manusia, Paparan Tinggi di Kota Besar |
|
|---|
| Hati-hati Gelar Hajat Bisa Kenda Denda Rp 50 Juta Jika Tak Izin, Walikota Eri: Kita Harus Tegas |
|
|---|
| Anen Tak Sudi Ngemis Sejak 1981, Kerja Jual Koran dan Majalah Meski Buta, Hapal Tekstur Tiap Kertas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.