Berita Viral
Jokowi Kedatangan Pengurus Projo yang Bertamu, Budi Arie Singgung Dukungan untuk Prabowo-Gibran
Ketua Projo, Budi Arie bersama sejumlah pengurus DPP Projo bertandang ke kediaman Jokowi di Jalan Kutai, Surakarta.
"Karena itu, Presiden Prabowo tentu akan menghitung dengan cermat. Artinya begini, ini betul-betul seperti bola liar," sambungnya.
"Misalnya, kalau SBY menggandeng Demokrat, itu sama saja menguntungkan Demokrat untuk Pilpres berikutnya. Kalau dia menggandeng PDIP, begitu juga termasuk Golkar, PAN dan lain-lain," tuturnya.
Selamat menyebut Jokowi sudah bersikap tidak etis karena memotong jalur dan mengabaikan koalisi yang sudah ada.
Lagipula, menurut Selamat, Prabowo tetap akan memperhitungkan kinerja Gibran selama menjadi wakil presiden sebelum memutuskan apakah akan menggandengnya lagi atau tidak.
"Karena itu menurut saya agak kurang etis ketika ini dia [Jokowi] memotong jalur, mengabaikan koalisi partai politik yang sudah ada," ujar Selamat.
"Nah, tentu saja ini akan dilihat apakah dalam 5 tahun ke depan, Gibran akan menunjukkan performance yang diharapkan," imbuhnya.
"Jika tidak, tentu saja Presiden Prabowo tidak akan kemudian menggandeng Gibran lagi," tandas Selamat.
Jokowi Menepis Anggapan Dukungan untuk Prabowo-Gibran 2 Periode untuk Bersihkan Citra
Arahan Jokowi kepada para relawan untuk mendukung Prabowo-Gibran dua periode telah menuai beragam kritik.
Salah satunya datang dari Ketua DPD PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira yang menganggapnya sebagai upaya menyelamatkan citra dari kasus dugaan ijazah palsu.
Jokowi pun terkesan santai dalam menanggapi tudingan Andreas.
Ia menegaskan tidak ada hubungan antara tudingan ijazah palsu dan dukungan ke Prabowo-Gibran dua periode.
“Apa hubungannya? Enggak ada hubungannya. Ijazah sama dua periode hubungannya apa,” ujar Jokowi saat ditemui di kediamannya di Solo, Jumat (26/9/2025), diwartakan TribunSolo.
Menurut Jokowi, dukungan tersebut murni untuk melanjutkan program pemerintahan Prabowo-Gibran.
Ia menyebut sikapnya sudah disampaikan sejak awal kepada para relawan.
“Itu kan saya sampaikan itu sejak awal ke dalam pertemuan relawan, ada yang bertanya dan saya jawab bahwa kita mendukung penuh pemerintahan Pak Prabowo untuk dua periode. Kalau ada yang enggak setuju ya enggak apa-apa. Namanya demokrasi,” jelasnya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com
| Pasang Foto AI Pakai Seragam TNI AL, Wandi Bisa Dapat Rp 210 Juta Meski dari Balik Jeruji Besi |
|
|---|
| Nasib Warga Israel Heboh karena Punya KTP WNI, Kadisdukcapil Buka Suara dan Ungkap Sikap Bupati |
|
|---|
| Kesaksian Tetangga Pria di Pati yang Tewas di Tumpukan Sampah di Kamar, Terakhir Sempat Terima Paket |
|
|---|
| Pegawai Kemenkeu Diduga Nongkrong saat Jam Kerja Dilaporkan ke Purbaya: Tolong Ditertibkan Pak |
|
|---|
| Alasan Jokowi Bangun Kereta Whoosh Bukan Cari Untung, Kini Dipersoalkan Mahfud MD ada Dugaan Mark Up |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.