Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pegawai Toko Tak Sengaja Pecahkan Gelang Giok Rp 2,3 M, Pemilik Tak Minta Ganti: Dia Hanya Ceroboh

Seorang pegawai toko perhiasan tak sengaja pecahkan gelang giok, namun respons pemilik sungguh tak disangka.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
KOMPAS.com/Via Furgativa Gumilar
PECAHKAN GELANG GIOK - Ilustrasi toko perhiasan. Baru-baru ini seorang pegawai toko perhiasan di Suzhou, Provinsi Jiangsu, China timur, secara tak sengaja memecahkan puluhan gelang giok bernilai lebih dari satu juta yuan atau sekitar Rp 2,3 miliar. Pemilik tak minta ganti rugi. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang pegawai toko perhiasan tak sengaja pecahkan gelang giok, namun respons pemilik sungguh tak disangka.

Peristiwa ini terjadi di toko perhiasan di Suzhou, Provinsi Jiangsu, China timur.

Pegawai toko itu secara tak sengaja memecahkan puluhan gelang giok bernilai lebih dari satu juta yuan atau sekitar Rp 2,3 miliar. 

Ini seperti dilansir SCMP, Selasa (21/10/2025).

Insiden tersebut terjadi pada awal lalu dan terekam kamera CCTV toko.

Saat memindahkan meja, pegawai itu tak sengaja menyenggol kotak berisi gelang giok hingga jatuh dan pecah dengan suara keras.

Dalam rekaman, pegawai muda itu tampak mencoba mengumpulkan serpihan giok yang berserakan.

Namun, dia lalu berjongkok lemas setelah menyadari sebagian besar gelang tak bisa diperbaiki.

Pemilik toko, bermarga Cheng, mengatakan lebih dari 30 dari total 50 gelang giok rusak parah.

Nilai kerugian diperkirakan mencapai lebih dari satu juta yuan.

Baca juga: Cara Culas Pegawai Raup Rp700 Juta dari Toko Emas Tempatnya Kerja, Terbongkar dari Audit Stok Barang

Cheng menjelaskan, gelang tersebut terbuat dari giok nefrit asal Rusia yang terkenal karena kejernihan dan kelangkaannya.

Sayangnya, koleksi itu belum diasuransikan.

Dia menambahkan, saat kejadian toko belum buka dan lantainya belum dilapisi karpet sehingga benturan menyebabkan kerusakan parah. 

"Saya menanggung seluruh kerugian," kata Cheng, melansir dari Kompas.com.

Meski rugi besar, Cheng memilih tidak menuntut pegawainya mengganti kerusakan. Dia justru menenangkan pemuda  tersebut. 

"Itu terjadi karena saya dan pelanggan meminta meja dipindahkan. Pegawai itu hanya bertindak ceroboh, seperti anak muda yang kurang pengalaman," ujarnya.

Baca juga: Cara Culas Kepala Toko Emas di Surabaya Gasak Logam Mulia 1,4 Kilogram, Manipulasi Data

Menurut Cheng, generasi muda perlu diberi kesempatan kedua untuk belajar dari kesalahan. 

Dia bahkan berencana memajang pecahan gelang giok itu di toko sebagai pengingat bagi seluruh karyawan.

Pegawai yang bersangkutan baru bekerja beberapa bulan dan mengaku sangat takut saat insiden terjadi.

"Saya panik dan merasa bersalah,” katanya dalam wawancara dengan media lokal Jimu News.

Setelah tidak dibebankan ganti rugi, dia pun berterima kasih atas kebaikan hati pemilik toko. 

"Tuan Cheng membuat saya tetap punya harapan. Saya berjanji akan bekerja lebih keras untuk membalas kebaikannya," ujarnya.

Saat kejadian, aktor China Tan Kai, yang memiliki lebih dari 6,7 juta pengikut di media sosial, sedang berada di toko untuk memilih gelang giok. 

Dia juga mengaku merasa bersalah karena dialah yang meminta meja dipindahkan untuk keperluan video produk.

"Kalau bukan karena permintaan saya, kejadian ini tidak akan terjadi. Saya sedang memikirkan cara memanfaatkan potongan giok yang pecah agar bisa sedikit menutup kerugian pemilik toko," kata Tan.

Peristiwa Lain

Meski hanya boneka, namun nilai ekonomis dari Labubu membuat orang tergiur memilikinya.

Bahkan saking nilai ekonomisnya yang tinggi, memicu sejumlah orang tidak bertanggung jawab mencuri boneka Labubu.

Seperti insiden di sebuah toko mainan di La Puente, California pada Rabu (6/8/2025).

Boneka Labubu senilai 7.000 dollar AS atau lebih dari Rp 113 juta dicuri.

Pemilik toko syok lantaran seluruh stok boneka Labubu di tokonya raib dicuri sekelompok orang bertopeng.

Boneka Labubu adalah boneka berbentuk seperti monster kecil dengan desain yang unik dan mewah.

Boneka ini dirancang oleh seniman kelahiran Hong Kong, Kasing Lung, dan dijual oleh Pop Mart.

Melalui unggahan di akun sosial media, pemilik toko di California mengaku terkejut dengan peristiwa pencurian boneka Labubu.

Saat ini penyelidikan masih terus berlangsung untuk mengungkap pelaku pencurian.

Dikutip dari Times of India via Kompas.com, Minggu (10/8/2025), Departemen Sheriff Wilayah Los Angeles mengatakan pencurian boneka Labubu terjadi di sebuah toko yang berjarak sekitar 29 kilometer di sebelah timur Los Angeles pada Rabu pagi. 

Rekaman CCTV toko tersebut menunjukkan beberapa orang yang menggunakan penutup wajah terlihat membobol masuk dan mengacak-acak rak toko.

Mereka mengambil boneka-boneka tersebut, serta membawa kardus-kardus yang berisi barang dagangan.

Pihak berwenang mengatakan para tersangka menggunakan kendaraan Toyota Tacoma hasil curian, yang kemudian ditemukan kembali.

Baca juga: Jerit Pemilik Toko Emas setelah Pelanggan Bawa Pergi Kalung Rp 49 Juta, Pelaku Pura-pura Beli

Saat ini penyelidikan oleh polisi dilaporkan masih berlangsung.

Toko yang menjadi sasaran tersebut bernama One Stop Shop.

Melalui unggahan pada akun Instagramnya, toko tersebut memberi tahu bahwa para pencuri telah menghabiskan seluruh stok Labubu dan meninggalkan tempat itu dalam keadaan berantakan.

"Kami masih syok," tulis pihak toko tersebut.

Pihak toko juga mendesak masyarakat untuk membantu mengidentifikasi para pelaku.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved