Berita Viral
Kepsek Rasita Seberangi Laut dan Hutan Tiap Hari Demi Ngajar, Pantas Masuk Nominasi Sekolah Hebat
Kepsek Rasita tak masalah menyebrangi sungai hingga lewat perbatasan Malaysia demi bisa mengajar anak-anak didikan dalam kondisi tak menyenangkan.
Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
"Terus apa sih, di dalam kelas itu masih sangat minim. Proses pembelajaran pun masih berpusat pada guru, belum berpusat pada anak," kata Rasita.
Baca juga: Kepsek Syamhudi Santai Tilap Dana BOS Rp 25 Miliar Selama Tahun 2019, Pantas Bisa Beli Bus
Ia kemudian berupaya memperbaiki sarana yang ada, menambah ruang kelas, dan membuat ruang baca sederhana.
"Sekarang sudah ada tiga ruangan. Dengan ruangan yang kecil itulah pertama kali saya di situ, anak-anak harus ya berdesakan gitu kan," ujar Rasita.
"Berjalannya waktu, saya ngajukan ke Dinas Pendidikan minta penambahan kelas," sambungnya.
Kini sekolahnya memiliki ruang kelas lengkap, perpustakaan mini, dan taman digunakan untuk bermain dan belajar para siswa.
Meskipun berada di daerah terpencil, Rasita tak pernah merasa sendirian.
Baca juga: Dijanjikan Rp 150 Ribu Sehari, Gaji Relawan MBG Dipotong Jadi Rp 120 Ribu, BGN: Kami Sesalkan
Dukungan dari orang tua murid dan masyarakat menjadi penguat utama bagi sekolah.
"Saya sangat salut sama masyarakat di sana karena mereka gotong-royongnya masih sangat tinggi, sangat tinggi. Karena wali muridnya juga sangat mendukung pendidikan anak-anaknya," bebernya.
Kegiatan sekolah pun kerap diisi dengan semangat kebersamaan.
"Kita mau mengadakan kegiatan lomba seperti kemarin dalam rangka anak-anak lomba dan surat pendek perempuan. Nah, untuk itu disediakan oleh paguyuban kelas," kenang Rasita.
"Orang tua malah lebih semangat, mereka beli beras, terus mereka juga yang bawa kue, bahkan mereka membawa nasi bungkus untuk makan bersama setelah selesai kegiatan," tambahnya.
Dengan semangat para orangtua mendukung pendidikan anak-anaknya, Rasita bersyukur dan betah menjadi kepala sekolah di sana.
Kini, Rasita berharap perjuangannya bisa menginspirasi guru lain agar tak ragu menerima tugas di daerah terpencil.
Baca juga: Penurunan Suhu dan Potensi Hujan Siang-Sore Hari, Simak Ramalan Cuaca Jatim Minggu 26 Oktober 2025
Semua berawal dari seorang pengguna Threads dengan nama @sayabangucok menarik perhatian warganet setelah memperkenalkan sosok kakaknya, Rasita Siregar, kepala sekolah taman kanak-kanak (TK) di Kepulauan Meranti, Riau.
Dalam unggahan itu, ia menulis bagaimana sang kakak setiap hari harus menyeberangi selat dan melintasi hutan bakau selama lebih dari satu jam untuk sampai ke sekolah.
Rasita Siregar
Kepulauan Meranti
Riau
Cuaca pasang dan hujan deras
buaya naik ke darat
Multiangle
meaningful
berita viral
TribunJatim.com
Sekolah Hebat
| Pegawai Kemenkeu Diduga Nongkrong saat Jam Kerja Dilaporkan ke Purbaya: Tolong Ditertibkan Pak |
|
|---|
| Alasan Jokowi Bangun Kereta Whoosh Bukan Cari Untung, Kini Dipersoalkan Mahfud MD ada Dugaan Mark Up |
|
|---|
| Kelakuan Agus Bikin Bos Bangun Tidur Malah Bingung, Ngakunya Cari Istri yang Kerja Tapi Kabur |
|
|---|
| Warga Tegur Patwal yang Berhenti di Tempat Menurunkan Disabilitas, Malah Diingatkan Pria Seragam TNI |
|
|---|
| Warga Serbu 3 Kontainer Bawang yang Tergeletak di Jalan, Pemilik Tak Diketahui, Ketua RT: Bagus |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.