Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Hidup Balita Setelah Tak Sengaja Makan Cawan Isi Bakteri Gonore, Ada yang Terjadi 6 Hari Setelahnya

Tak sengaja memakan cawan laboraturium milik ibunya, seorang bayi terinfeksi bakteri Gonore yang biasanya ditularkan dalam

Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
Tribunnews.com
IBU TELEDOR - Seorang ibu tampak mengungkapkan kesedihannya ketika menyadari bahwa anaknya terkena penyakit Gonorea. Semua berawal dari keteledoran sang ibu saat bawa anaknya ke tempat kerja. 

Dokter berhasil obati infeksi

Para dokter pun mengobati infeksi pada anak itu sesuai dengan pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC).

Pengobatannya melibatkan pemberian suntikan antibiotik prokain penisilin G secara intermuskular kepada pasien.

Anak laki-laki tersebut juga diberikan probenesid yang dicampur ke dalam es krim agar mudah dikonsumsi olehnya.

Probenesid membantu meningkatkan efek beberapa antibiotik dengan memperlambat laju pembersihannya dari tubuh.

Hasilnya, anak laki-laki tersebut berhasil sembuh dengan cepat dan dinyatakan negatif Neisseria gonorrhoeae.

Baca juga: Dijanjikan Rp 150 Ribu Sehari, Gaji Relawan MBG Dipotong Jadi Rp 120 Ribu, BGN: Kami Sesalkans

Seperti diketahui, seorang anak laki-laki berusia 3 tahun di San Antonio, Texas, Amerika Serikat pernah tidak sengaja memakan bakteri penyebab gonore, Neisseria gonorrhoeae.

Kasus mengenai peristiwa tersebut ditulis dalam laporan medis yang dipublikasikan di The New England Journal of Medicine (NEJM) pada 1984.

Adapun anak tersebut tidak sengaja memakan bakteri gonore dari sampel pasien yang menderita penyakit itu.

Gonore diketahui paling sering menyebar melalui hubungan seksual, melalui paparan air mani atau cairan vagina yang mengandung Neisseria gonorrhoeae.

Bukti infeksi pada anak-anak biasanya dapat menunjukkan adanya pelecehan seksual terhadap mereka.

Namun dalam kasus ini, dokter mengamati kasus gonore yang sangat tidak umum, dengan paparan berasal dari media laboratorium.

Kulit warga di Tulungagung yang diduga tertular bakteri antraks, Senin (7/6/2021).
Ilustrasi screening penyakit. (TRIBUNJATIM.COM/DAVID YOHANES)

Gonore pada anak balita atau bayi merupakan infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae, biasanya ditularkan dari ibu yang terinfeksi saat proses persalinan.

Pada bayi baru lahir, bentuk paling umum dari infeksi gonore adalah konjungtivitis gonore atau peradangan pada mata (dikenal juga sebagai ophthalmia neonatorum).

Tanda-tanda awalnya muncul beberapa hari setelah lahir, berupa mata merah, bengkak, dan keluar cairan kental berwarna kuning kehijauan dari kelopak mata.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved