Berhasil Kabur dari Scammer Kamboja, Ilham Ternyata Belum Sepenuhnya Aman, Ortu Minta Tolong ke KBRI
Peristiwa bermula ketika Ilham mendapat tawaran bekerja di Singapura, ternyata ditipu sampai Kamboja.
Sepengetahuan Firman, saat itu Ilham diperintah membeli makanan melalui salah satu aplikasi ojek online (ojol) pada Selasa (21/10/2025), pukul 20.00 waktu setempat.
"Seperti biasa, anak saya pesan makan online berdua dengan teman yang senasib. Makan datang, kabur jam 05.00 pagi," ujar Firman.
"Pesan Grab mobil untuk kabur berangkat jam 19.00WI menuju KBRI (Phnom Penh). Akhirnya sampai di KBRI," lanjut dia.
Meski sudah di bawah perlindungan KBRI Phnom Penh, anggota sindikat kerap kali meneror korban.
Dari tangkapan layar yang diperlihatkan Firman, terlihat pesan WhatsApp dari nomor tak dikenal yang dikirim kepada anaknya.
Pesan tersebut bernada ancaman.
Atas peristiwa yang menimpa anaknya, Firman berharap KBRI dapat segera memfasilitasi pemulangan korban.
Sebab, meski telah berada di bawah perlindungan, keselamatan Ilham masih terancam oleh teror yang terus dilayangkan para anggota sindikat.
Baca juga: Aktivitas Tambang Galian C Meresahkan Warga Diduga Dibekingi Polisi, Kepala Dinas Bantah Beri Izin
Selain itu, Firman mengaku kesulitan memenuhi kebutuhan anaknya selama berada di Kamboja.
Ia mengatakan, Ilham masih memerlukan biaya untuk penginapan di hotel yang ternyata tidak ditanggung oleh pihak KBRI.
"Katanya proses urus berkas lama bisa sampai enam bulan dan tidak ada tempat tinggal."
"Kami harus cari biaya sendiri untuk menginap, makan juga biaya tiket di hotel sekitar KBRI, sedangkan kami orang tua tidak punya uang untuk biaya itu," ucap dia .
"Kami hanya orang biasa yang sehari-hari biaya cukup hanya buat makan. Kami mohon bantuannya untuk masalah kami ini," tambah Firman.
Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Dzulfikar Ahmad Tawalla, mengabarkan bahwa warga Bogor bernama Ilham memang sudah berhasil kabur dari perusahaan penipuan Kamboja, namun dia belum aman 100 persen.
"Disampaikan kepada kami bahwa kondisi yang bersangkutan 80 persen aman," tutur Dzulfikar saat dihubungi awak media, Minggu (26/10/2025).
| Cara Culas Wandi Peras Wanita hingga Rp210 Juta, Pakai Foto AI Jadi TNI AL Diam-diam Rekam VCS |
|
|---|
| Anen Tak Sudi Ngemis Sejak 1981, Kerja Jual Koran dan Majalah Meski Buta, Hapal Tekstur Tiap Kertas |
|
|---|
| Pasang Foto AI Pakai Seragam TNI AL, Wandi Bisa Dapat Rp 210 Juta Meski dari Balik Jeruji Besi |
|
|---|
| Ramai Isu Pertalite Bermasalah, Polisi Gerak Cepat Sidak SPBU di Tuban untuk Cek Kualitas |
|
|---|
| Tinjau SPPG di Banyuwangi, Bupati Ipuk Ingatkan SOP dan Higienitas Menu MBG |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.