Berita Viral
Imbas Iri Jatah Tak Sesuai, Asep Cekcok Hingga Serang Temannya saat Pesta Narkoba, Pelaku: Rugi
Berdasarkan dugaan polisi, Insiden maut ini bermula saat pelaku dan korban cekcok saat keduanya sedang pesta sabu.
Polisi kemudian membawa pelaku ke Mapolres Metro Jakarta Timur untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Pelaku mengaku sempat terlibat cekcok karena merasa dirugikan. Saat ini kami masih mendalami keterangan tersebut,” kata Alfian.
Penyelidikan Asal Sabu dan Jaringan Pengedar
Selain memeriksa pelaku, penyidik juga tengah menelusuri asal sabu yang digunakan oleh keduanya.
Polisi menduga barang tersebut diperoleh dari jaringan peredaran narkoba di wilayah Jakarta Timur.
Beberapa saksi, termasuk warga sekitar dan rekan korban, telah dimintai keterangan untuk menguatkan dugaan penyebab pertikaian.
Sementara itu, hasil autopsi dari RS Polri Kramat Jati masih menunggu untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.
“Kami masih menyelidiki kemungkinan ada pihak lain yang terlibat dalam pengadaan sabu tersebut,” ujar Alfian.
Hingga kini, kasus tersebut masih dalam penanganan Polsek Jatinegarabersama Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.
Polisi juga memastikan akan menelusuri jaringan narkoba yang berkaitan dengan pelaku dan korban guna mencegah peredaran narkotika di wilayah tersebut.
Edukasi bahaya narkoba
Narkoba menjadi bahaya untuk generasi penerus bangsa, terutama generasi muda.
Mulai dari efek secara langsung maupun tidak langsung.
Hal ini membuat Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang mendorong bahaya penyalahgunaan narkotika masuk dalam kurikulum dalam kegiatan belajar di sekolah.
Kepala BNN Kota Tangerang, Kombes Pol Vivick Tjangkung menilai, langkah tersebut menjadi salah satu strategi efektif dalam memutus rantai peredaran dan penggunaan narkotika pada generasi muda.
| Pantas Nenek Pencuci Piring Diantar Pakai Mobil Rp 6 Miliar Tiap Hari, Ternyata Kerja karena Bosan |
|
|---|
| Muhairida Polisikan Penagih Utang yang Ambil Barangnya karena Tak Dapat Uang, Motor Diangkut |
|
|---|
| Jokowi Tak Mau Pindah dari Solo Meski Rumah Pensiunnya Hampir Jadi, Kades sudah Berharap Kontribusi |
|
|---|
| Sosok Penjual Bakso Babi yang Tak Pasang Label Non Halal Sejak Tahun 2016, Dulu Dagang Keliling |
|
|---|
| Hukuman Kepsek Syamhudi setelah Habiskan Dana BOS Rp 25 M untuk Beli 11 Bus, Kini Terancam Miskin |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.