Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Daftar Utang dan Bunga Kereta Whoosh yang Harus Diangsur ke China, Luhut: Bermasalah Sejak Awal

Bahkan mantan menteri era Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan mengaku Whoosh sudah bermasalah sejak awal.

Editor: Torik Aqua
Instagram @keretacepat_id
DAFTAR UTANG - Ilustrasi kereta cepat Whoosh. Daftar utang kereta cepat Whoosh yang harus dicicil ke Cina. 

Beberapa opsi muncul, salah satunya tenor utang lebih lama yakni 60 tahun.

Sebagian besar pembiayaan proyek Whoosh memang ditopang dari pinjaman CDB, ditambah penyertaan modal pemerintah lewat APBN, serta kontribusi ekuitas konsorsium BUMN Indonesia dan perusahaan China sesuai porsi sahamnya masing-masing di KCIC.

Selain itu, total investasi tersebut sudah menghitung tambahan biaya akibat pembengkakan biaya (cost overrun) yang mencapai 1,2 miliar dollar AS, di mana 60 persen tambahan biaya untuk menutup cost overrun ditutup dari utang baru.

Sisanya berasal dari patungan modal BUMN Indonesia dan pihak China yang menggarap proyek ini. Namun untuk bunga utang tambahan lebih tinggi, yakni di atas 3 persen per tahun.

Sementara sisa Cost overrun itu ditanggung oleh kedua belah pihak, di mana 60 persen ditanggung oleh konsorsium Indonesia dan 40 persen ditanggung oleh konsorsium perusahaan China yang terlibat di proyek KCJB.

Fakta-fakta penting:

-Total Investasi

US$ 7,27 miliar atau sekitar Rp 120,38 triliun (kurs Rp 16.500).
 
-Sumber Pembiayaan

Pinjaman dari China Development Bank (CDB) – sekitar 75 persen dari total investasi.

Bunga: 2 % per tahun (fixed).

Tenor awal: 40 tahun.

Sedang dinegosiasi agar diperpanjang menjadi 60 tahun.

Modal Pemerintah (APBN) – penyertaan modal negara.

Ekuitas Konsorsium KCIC: gabungan BUMN Indonesia dan perusahaan China, sesuai porsi saham masing-masing. 

-Perbandingan Proposal Jepang (2015)

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved