Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pernyataan Tegas Purbaya Soal Korupsi, Lindungi Anak Buah yang Kerja Jujur: yang Miring Jangan Harap

Purbaya menegaskan, ia hanya akan melindungi pegawai yang bekerja dengan jujur dan tak akan main-main dengan yang terseret masalah hukum.

Penulis: Alga | Editor: Alga W
Kompas.com/Ruby Rachmadina
SIAP BERANTAS KORUPSI - Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, saat menemui Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, Selasa (7/10/2025). Ia tegas tak main-main dengan anak buahnya, aparatur pajak dan bea cukai yang terlibat masalah hukum. 

Ringkasan Berita:
  • Menkeu Purbaya tegas soal korupsi.
  • Ia tak akan melindungi oknum aparatur pajak dan bea cukai yang terseret kasus korupsi.

TRIBUNJATIM.COM - Purbaya Yudhi Sadewa mengaku tak main-main dengan anak buahnya, aparatur pajak dan bea cukai, yang terlibat masalah hukum. 

Menteri Keuangan RI ini menegaskan, hanya akan melindungi pegawai yang bekerja dengan jujur.

Sementara itu, yang terlibat praktik korupsi tak akan mendapatkan perlindungan dari siapapun.

Baca juga: Meski Dibayar Rp12.000 per Jam dari Urunan Wali Murid, 16 Guru Honorer Tetap Ikhlas Mengajar

"Petugas pajak banyak yang baik, yang baik enggak usah takut," ujar Purbaya, seperti dikutip dari The Economic di CNN Indonesia pada Kamis (30/10/2025).

"Yang miring-miring boleh takut sekarang karena enggak akan saya lindungin. Tapi kalau dia enggak salah diganggu orang, saya lindungin habis-habisan. Enggak ada urusan," tegasnya.

Purbaya mengaku baru mengetahui adanya praktik perlindungan terhadap oknum pajak dan bea cukai yang bermasalah tiga minggu setelah dirinya menjabat sebagai Menkeu. 

"Tapi kalau dia mencuri, terima uang dan ini terus minta perlindungan, enggak ada itu," katanya.

"Itulah salah satu kelemahan yang saya baru ketahuin tiga minggu yang lalu lah. Ternyata ada seperti itu ya. Saya baru jadi menteri. Saya bingung kenapa kasus seperti itu," lanjutnya.

Praktik perlindungan hukum terhadap oknum aparatur pajak dan beacukai menghambat upaya memberantas korupsi yang sudah membudaya di Indonesia.

"Susah diberantas korupsi karena dilindungi. Karena itu kan edukasinya adalah Anda di pajak dan bea cukai enggak apa-apa korupsi, ambil aja," ucapnya.

"Nanti dilindungi, yang penting anda sampai target," kata Purbaya.

Berawal dari Jaksa Agung

Praktik perlindungan hukum terhadap oknum aparatur pajak dan bea cukai berawal dari percakapan Purbaya dengan Jaksa Agung, ST Burhanuddin.

Dalam perbincangan itu, terungkap fakta mengejutkan oknum pegawai pajak dan bea cukai ternyata pernah mendapatkan perlindungan di masa lalu sehingga sulit terjerat hukum.

"Rupanya ya kenapa selama ini ya, saya baru tahu. Saya ketemu dengan Jaksa Agung," kata Purbaya seperti dikutip dari program CNN Indonesia, The Economic, pada Kamis (30/10/2025).

Menurut Purbaya, Jaksa Agung sempat bertanya kepadanya soal apa tindakannya terhadap aparatur pajak atau bea cukai yang terlibat masalah hukum.  

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved