Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hukuman Kades Rusli Setelah Istri Santai Flexing, Langsung Dipanggil Sekda Perintahkan Berhenti

Seorang Kades yang belakangan viral karena istrinya flexing memamerkan segepok uang itupun jadi sorotan,belakangan ditindak sekda.

Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
Tribunnews.com
SEKDA BERI HUKUMAN - Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika ingatkan ASN, kepala desa termasuk keluarganya untuk tidak flexing, Kamis (30/10/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Sekda tegur Kepala Desa yang pamer uang di sosial media
  • Kades tampak santai melakukan flexing di sosial media
  • Karir terancam setelah dibully netizen

TRIBUNJATIM.COM - Hukuman langsung diterima oleh Kades Rusli yang belakangan viral lantaran tingkah istrinya.

Kades Rusli menjadi perbincangan karena memamerkan uang di saat rakyat sedang kesulitan hidup.

Meski video tersebut diklaim diambil pada Juli 2025 sebelum adanya penutupan, tindakan tersebut menjadi perbincangan di media sosial.

Tak segan-segan kini perangkat pemerintah daerah tampaknya mulai mempertegas aturan flexing bagi perangkat daerah.

Setelah viral di media sosial, Kades Rusli langsung dipanggil Sekda hingga akhirnya mendapat teguran.

Teguran Sekda

Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika pun mengingatkan kembali tentang surat edaran larangan flexing atau pamer kemewahan yang pernah dikeluarkannya.

"Saya kan sudah bikin juga surat edaran ya engga boleh flexing segala macam," ujarnya, Jumat (31/10/2025), seperti dikutip TribunJatim.com dari Tribun Bogor, Sabtu (1/11/2025).

Ia pun mengimbau agar imbauan tersebut dipatuhi oleh aparatur sipil negara (ASN), kepala desa termasuk keluarga maupun istrinya.

Menurutnya, tindakan pamer uang di tengah penderitaan masyarakat merupakan hal yang sangat menyakitkan.

"Hentikan itu, kita harus mempunyai empati pertontonkan kesederhanaan untuk rasa nyaman di masyarakat," katanya.

Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika ingatkan ASN, kepala desa termasuk keluarganya untuk tidak flexing, Kamis (30/10/2025).
Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika ingatkan ASN, kepala desa termasuk keluarganya untuk tidak flexing, Kamis (30/10/2025). (Tribun Bogor)

Flexing tak peduli rakyat menderita

Viralnya Kades Rusli itu diawali dari tingkah istrinya memamerkan segepok uang.

Suaminya merupakan perangkat desa, istri Kades Rusli malah seolah tak punya empati.

Video istri Kades Rengasjajar pamer uang dan ngaku bisa beli polisi viral di media sosial.

Wanita dalam video itu adalah istri Kepala Desa atau Kades Rengasjajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor bernama Rusli.

Sikap arogan istri Kades Rusli berbanding terbalik dengan kondisi warga Cigudeg Bogor yang kini banyak mengeluh karena Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menutup tambang yang selama ini jadi mata pencarian mereka.

Dalam video yang viral, istri Kades Rusli menyombongkan tumpukan uang.

"Diberean duit bae," kata pria yang merekam.

"Duit tuh loba," timpal istri Rusli.

Istri Rusli bahkan sombong menyebut bahwa uangnya masih ada lagi dalam koper.

"Duit loba di koper keneh," katanya.

 Lalu pria yang duduk di belakang kemudi bahkan sombong akan membeli polisi.

"Videokeun, videokeun tuh. Ulah sieun, ieu rek diborong kabeh material, jeung polisi polisi na (Jangan takut, ini mau diborong semua matrial sama polisinya juga)," katanya, melansir dari TribunBogor.

Diketahui, penutupan tambang di wilayah Kabupaten Bogor menjadi viral karena banyak warga yang mengeluh kehilangan pemasukan.

Bahkan Kades Rusli sempat mengantar anggota Linmas yang viral karena makan kelapa karena tambang ditutup.

Rusli mengantar sendiri orang itu bertemu Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.

Tapi pada kenyataannya, Rusli dan istri merupakan pengusaha tambang di kawasan Cigudeg.

Baca juga: Dugaan Gelapkan Uang Desa Rp1 M, Ratusan Warga di Tuban Tuntut Kades Kepohagung Mundur: Diingkari

Rusli berdalih uang yang dipamerkan tersebut merupakan hasil tambang yang ia kelola bersama istri.

Uang itu juga dibawa untuk dibagikan pada para pekerja tambang.

Ia mengatakan video tersebut direkam bukan setelah Dedi Mulyadi menutup tambang.

"Kepada masyarakat yang terdampak, saya sampaikan bahwa video itu dibuat bulan Juli 2025," katanya.

Rusli pun membela sang istri.

"Tidak ada kaitan dengan kelakuan ibu lurah dengan penghinaan terhadap masyarakat yang terdampak dalam keadaan saat ini," katanya.

Menurutnya video itu dibuat status WhatsApp kemudian diambil seseorang hingga akhirnya viral.

"Setelah ditanya pemilik video itu yang ada gambar ibu lurahnya adalah dari salah satu sopir mobil dump truk tronton yang memang beliau merasa ada yang mendownload di dalam status WA-nya dan diberi caption yang berlebihan dan diadu domba dengan warga masyarakat yang terdampak," katanya.

Baca juga: Kades Dono Sebut Desa Miskin dan Diduga Tilap Dana Rp 1 M, Ratusan Warga Ngamuk dan Siap Gulingkan

Bahkan Rusli menyebut video istrinya sombong pamer uang adalah hoax.

"Oleh sebab itu saya mengimbau pada warga agar tidak menerima, menelan, menyalahkan berita yang belum pasti kebenarannya alias berita hoax," katanya.

Rusli sendiri merupakan Kades Rengasjajar, Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Dia sudah menjabat sebagai Kades selama tiga periode.

Camat Cigudeg Ade Zulfahmi mengaku telah mengkonfirmasi video tersebut kepada yang bersangkutan.

Ia mengatakan bahwa video itu diambil sekitar tiga bulan lalu sebelum adanya penutupan sementara operasional tambang belakangan ini.

"Sudah klarifikasi, jadi itu video bulan Juli sebelum penutupan tambang," ujarnya kepada wartawan, Kamis (30/10/2025).

Ade Zulfahmi menambahkan, berdasarkan pengakuan kepala desa, video tersebut diunggah di story WhatsApp lalu didownload oleh seseorang yang kemudian disebarkan.

"Jadi ada yang upload seolah-olah sekarang," katanya.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved