Berita Viral
Dulu Jadi Cleaning Service dan Kuli Bangunan, Kini Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK
Sosok Abdul Wahid politikus PKB menjadi salah satu pihak yang turut diamankan KPK dalam OTT di Riau, dulunya seorang cleaning service.
Selanjutnya, ia sekolah di MAN 1 Tembilahan.
Namun, setahun kemudian, Abdul Wahid mondok di Pesantren Ashabul Yamin di Lasi Tuo, Kecamatan Ampek Angkek Canduang.
Kemudian, ia mengemban pendidikan sekolah tinggi di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Dikutip dari TribunLampung.co.id dan Kompas.com, Abdul Wahid lahir di Desa Belaras, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau pada 21 November 1980.
Ia merupakan anak ketiga dari enam bersaudara.
Sang ayah meninggal saat Wahid masih berusia 10 tahun.
Setelah itu ia dan keluarganya pindah ke Desa Sei Simbar, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir.
Di sana, ia menempuh pendidikan dasar hingga Madrasah Tsanawiyah (MTs).
Setelah itu, Wahid melanjutkan sekolah di Madrasah Aliyah (MA) Tembilahan.
Kemudian ia pindah ke Pondok Pesantren Ashhabul Yamin, Sumatera Barat.
Wahid menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Tarbiyah IAIN SUSKA Riau (kini UIN SUSKA Riau), dengan mengambil prodi Pendidikan Agama Islam.
Saat kuliah itulah Wahid sempat bekerja sebagai cleaning service untuk membiayai pendidikannya.
Bahkan, ia pernah menjadi kuli bangunan.
Baca juga: Sosok dan Karier Guinandra Jatikusumo, Suami Putri Tanjung Lulusan Terbaik, Foto Nikah Dihapus
Karier
Sebelum terjun ke dunia politik, Abdul Wahid menjabat sebagai Direktur PT Malay Nusantara Cipta sejak tahun 2002.
Pada tahun 2002, pria kelahiran 21 November 1980 itu memilih bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
TribunJatim.com
Abdul Wahid
Gubernur Riau
Tribun Jatim
cleaning service
OTT KPK
jatim.tribunnews.com
meaningful
politikus
PKB
| Eks Karyawan Sritex Tagih Potongan Gaji Total Rp 2 Miliar, Saling Lempar dan Belum Ada Kejelasan |
|
|---|
| Nasib Nenek Aisah Bermalam di Stasiun Usai Ketinggalan Kereta Terakhir, Cuma Punya Uang Rp 6.000 |
|
|---|
| Mahfud MD Sebut Sri Mulyani Pernah Lindungi Pegawainya yang Diduga Terlibat Kasus TPPU Rp349 Triliun |
|
|---|
| Digaji Rp 20 Juta Sebulan, Bule Santai Jadi Sales Manager Padahal Hanya Punya Visa Kunjungan |
|
|---|
| Cuma Pegang Uang Rp 6000, Nenek Aisah Tidur di Statiun Setelah Ketinggalan Kereta, Tidak Ada Pilihan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Abdul-Wahid-yang-terjaring-OTT-KPK.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.