Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Sultan Muhammad Salahuddin, Sultan ke-14 Kerajaan Bima, Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Sultan Muhammad Salahuddin merupakan Sultan ke-14 Kerajaan Bima. Ia dianugerahi gelar tersebut pada peringatan Hari Pahlawan.

Editor: Torik Aqua
Istimewa via Serambinews
PAHLAWAN NASIONAL - Sultan Muhammad Salahuddin, Sultan ke-14 Bima yang dianugerahi sebagai Pahlawan Nasional pada 10 November 2025. 

Pada 1949, Salahuddin juga dipercaya memimpin Dewan Raja-Raja se-Pulau Sumbawa dengan persetujuan Sultan Dompu dan Sultan Sumbawa.

Sultan Muhammad Salahuddin memberi perhatian besar pada pendidikan. 

Ia mendirikan sekolah agama dan sekolah umum di seluruh kecamatan dengan sistem pendidikan modern. 

Meski awalnya sempat dicurigai sebagai sistem pendidikan dari Belanda yang dianggap kafir, ia mencari cara untuk meredam penolakan masyarakat.

Sultan kemudian mendatangkan guru-guru beragama Islam dan berjiwa nasionalis dari berbagai daerah, termasuk Makassar dan Jawa.

Guru-guru non-Islam yang tetap memiliki jiwa nasionalis juga ditempatkan mengajar di sekolah umum.

Lambat laun, masyarakat menerima kehadiran para pendidik tersebut, dan semangat persatuan lintas suku serta agama mulai tumbuh.

“Hal ini mulai pertanda tumbuhnya semangat kebangsaan di Bima,” tulis M. Hilir Ismail (2002).

Salah satu kebijakan pentingnya adalah pemberian beasiswa bagi pelajar berprestasi untuk menempuh pendidikan di Makassar, kota-kota besar di Jawa, hingga ke Timur Tengah (Ibid, 2002).

Di bidang politik, perannya juga signifikan. Sultan Muhammad Salahuddin dikenal teguh dalam mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Semangat nasionalisme Islam yang tumbuh dalam dirinya tercermin dalam Maklumat 22 November 1945. Kecintaannya pada bangsa membuatnya berani menghadapi penjajah Belanda, Jepang, dan NICA.

Tidak hanya itu, ia juga meninggalkan sejumlah bangunan bersejarah yang masih berdiri hingga kini.

Dua istana dibangunnya pada tahun 1927, yaitu Istana Kesultanan Bima dan istana kayu berarsitektur Mbojo bernama Asi Bou. Keduanya kini ditetapkan sebagai Cagar Budaya.

Selain itu, salah satu dari banyak masjid yang ia dirikan adalah Masjid Raya Bima atau Masjid Raya Al Muwahiddin yang dibangun pada 1947 dan terletak di sebelah timur istana.

Demikian rangkaian perjuangan serta kontribusi Sultan Muhammad Salahuddin selama masa pemerintahannya yang berlangsung selama 36 tahun, sebagaimana dikutip dari Sejarah Perjuangan Sultan Muhammad Salahuddin oleh M. Hilir Ismail dan Alan Malingi.

Daftar 10 tokoh nasional

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved